Wall Street naik di tengah laporan laba dan data ekonomi

id saham, wall street, harga saham wall street, fed, pertemuan Federal Reserve AS, Indeks Dow Jones, Industrial Average, indeks komposit Nasdaq,

Wall Street naik di tengah laporan laba dan data ekonomi

Ilustrasi- Seorang karyawan mengamati pergerakan angka Indeks Harga Saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

New York (ANTARA Sumsel) - Saham-saham di Wall Street ditutup naik pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan beberapa laporan laba dan data ekonomi yang baru dirilis.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 40,68 poin atau 0,22 persen menjadi berakhir di 18.202,62. Sementara itu, indeks S&P 500 bertambah 4,69 poin atau 0,22 persen menjadi berakhir di 2.144,29, dan indeks komposit Nasdaq menguat 2,58 poin atau 0,05 persen menjadi 5.246,41.  
Sebelum bel pembukaan Rabu, Morgan Stanley melaporkan pendapatan bersih sebesar 8,9 miliar dolar AS untuk kuartal ketiga 2016, dan laba per saham dilusian 81 sen, mengalahkan estimasi pasar. Saham perusahaan tersebut naik 1,89 persen menjadi ditutup pada 32,93 dolar AS.

Intel juga melaporkan hasil lebih baik dari yang diperkirakan setelah bel penutupan Selasa, namun sahamnya turun hampir enam persen karena proyeksi pendapatan yang rendah.

Di sisi ekonomi, "housing starts" (rumah baru yang dibangun) yang dimiliki secara pribadi di AS pada September berada di tingkat tahunan disesuaikan secara musiman 1,047 juta unit, Departemen Perdagangan mengumumkan pada Rabu.

Angka tersebut 9,0 persen di bawah estimasi Agustus yang direvisi pada 1,150 juta unit, dan 11,9 persen di bawah tingkat September 2015 di 1,189 juta unit.

Kemunduran besar pada September di rumah baru multikeluarga yang dibangun bisa menunjukkan pergeseran pasar terhadap unit-unit keluarga tunggal serta kemungkinan kurangnya pasokan tenaga kerja yang tersedia untuk proyek-proyek yang sedang dibangun, kata Sophia Kearney-Lederman, seorang analis ekonomi di FTN Financial, dalam sebuah catatan.

Di pasar luar negeri, perekonomian Tiongkok tumbuh 6,7 persen pada kuartal ketiga 2016, bertahan stabil dari kuartal kedua dan memicu harapan bahwa pemerintah Tiongkok akan mencapai target PDB tahun ini.