Baturaja (ANTARA Sumsel) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan membagikan 100 unit alat mesin pertanian bagi kelompok tani di daerah itu.
Kepala Dinas Petanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Ogan Komering Ulu (OKU), Syarif Hasan di Baturaja, Rabu mengatakan bahwa 100 unit alat mesin pertanian (Alsintan) itu bantuan dari Kementerian Pertanian RI melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian tahun 2016.
Dia merincikan, Alsintan itu terdiri atas 15 unit traktor roda dua, 30 unit Combine Harvester, dan 55 unit Hand Sprayer.
"Bantuan ini merupakan bagian dari program Kementerian Pertanian yang dikelola Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian bertujuan untuk meningkatkan produktivitas petani di OKU supaya berkontribusi besar bagi peningkatan penghasilan petani," kata Syarif.
Ia menjelaskan, untuk memiliki daya saing di bidang pertanian, petani membutuhkan terobosan dalam hal alat mekanisasi pertanian yang modern. "Besar harapan kami agar kelompok tani dapat merawat dan menjaga bantuan yang diberikan agar dapat bermanfaat dengan baik, dan pada akhirnya berkontribusi juga bagi pembangunan pertanian di Kabupaten OKU," katanya.
Bupati OKU, Kuryana Azis menyatakan memotivasi para kelompok tani penerima bantuan Alsintan untuk dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin, sehingga tujuan pemerintah menyerahkan bantuan ini mencapai sasaran pertanian pajale (padi, jagung dan kedelai).
"Melalui pemberian Alsintan ini kita berharap kedepan para petani menghasilkan ragam pangan sehat dan kesejahteraan meningkat," kata bupati.
Menurut bupati, sebelum adanya pemekaran, OKU merupakan daerah lubung pangan, namun begitu Belitang yang masuk OKU Timur berpisah, maka secara drastis merosot.
"Tapi, secara luas wilayah kita masih mampu untuk mewujudkan OKU kembali menjadi kawasan lumbung pangan. Asal saja semua pihak berkontribusi dan bersungguh-sungguh untuk mewujudkan itu semua," kata Kuryana.
Ia berharap, masyarakat petani supaya menjaga bantuan yang diberikan pemerintah tersebut dengan baik, serta pihak instansi terkait terus mengasah kemampuan SDM untuk merawat Alsintan.
Ia menilai, teknologi tersebut memang butuh kemahiran dan kecakapan untuk operasionalnya, artinya harus ada pelatihan-pelatihan supaya program ini dapat berhasil.
Berita Terkait
Warga OKU demo sambil bawa alat elektronik rusak
Sabtu, 20 April 2024 6:37 Wib
Pemkab Muba siagakan alat berat di titik rawan bencana
Minggu, 7 April 2024 18:49 Wib
Jalan rusak, Pj Bupati Muba langsung kirimkan alat berat
Jumat, 15 Maret 2024 15:53 Wib
"Resep Nasi Goreng" kata kunci paling moncer
Kamis, 14 Maret 2024 22:30 Wib
Pemkab Empat Lawang salurkan 300 paket alat pendengaran
Senin, 11 Maret 2024 19:25 Wib
Alat berat pangkas bukit buka jalan alternatif di lokasi longsor OKU Selatan
Jumat, 8 Maret 2024 22:33 Wib
Petugas KPK bawa alat hitung uang saat geledah rumah Hanan
Kamis, 7 Maret 2024 11:34 Wib
BPBD OKU Selatan kerahkan alat berat bersihkan material longsor
Kamis, 22 Februari 2024 17:01 Wib