Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirkan cuaca di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Selatan berpeluang turun hujan dengan intensitas curah hujan ringan.
"Hari ini Kota Palembang dan 16 kabupaten dan kota lainnya di wilayah provinsi ini berpeluang turun hujan ringan," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purna, di Palembang, Selasa.
Wilayah yang diprakirakan hujan ringan itu memiliki suhu udara berkisar 21-33 derajat Celsius, kelembaban udara berkisar 56-98 persen, kecepatan angin sekitar 15 kilometer per jam dengan arah angin sebagian besar menuju barat daya, katanya lagi.
Menurut dia, berdasarkan prakiraan cuaca tersebut dan adanya peningkatan curah hujan pada Oktober 2016 ini, pihaknya mengimbau masyarakat provinsi ini agar meningkatkan kewaspadaan kemungkinan terjadi bencana banjir, tanah longsor, dan angin langkisau.
"Perlu diwaspadai cuaca pada Oktober hingga Desember karena secara normal bulan-bulan tersebut adalah musim hujan dan ditambah dengan fenomena dipole mode negatif kuat, sehingga curah hujan diprakirakan meningkat dibandingkan dengan kondiis normal," ujarnya.
Peningkatan anomali temperatur permukaan laut di wilayah Indonesia bagian barat, dan penurunan anomali temperatur permukaan laut di wilayah India bagian timur, mengakibatkan uap air di wilayah tersebut tertarik ke wilayah Indonesia bagian barat yang menyebabkan sekarang ini curah hujan lebih banyak terjadi, katanya pula.
Curah hujan pada Oktober-Desember 2016 diprakirakan mencapai di atas 400 milimeter per bulan, padahal dalam kondisi normal berkisar 301 hingga 400 mm, katanya.
Dengan kewaspadaan yang tinggi diharapkan masyarakat bisa terhindar dari kerugian harta benda dan jiwa, serta dapat diminimalkan timbul gangguan kesehatan masyarakat sebagai dampak musim hujan sekarang ini, ujar Indra.
Kepala Dinas Sosial Sumsel Apriyadi menambahkan, melihat kondisi cuaca pada bulan ini diprakirakan oleh BMKG terjadi peningkatan curah hujan, pihaknya meningkatkan kesiapsiagaan dan menyiapkan bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan dan peralatan pendukung guna membantu masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana dampak musim hujan itu.
Upaya untuk membantu masyarakat jika terjadi suatu bencana, selaku Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) pihaknya siap memfasilitasi 800 sukarelawan Tagana turun membantu dan menyelamatkan masyarakat di daerah ini, kata Apriyadi lagi.
Berita Terkait
Menadah air hujan jaga kearifan lokal untuk kehidupan
Kamis, 18 April 2024 16:40 Wib
BMKG Sumsel imbau pemudik waspadai kondisi hujan ekstrem
Selasa, 16 April 2024 0:20 Wib
BMKG sebut berawan hingga hujan warnai cuaca mayoritas wilayah Indonesia
Minggu, 14 April 2024 11:32 Wib
Kota Palembang bikin stasiun pompa air atasi banjir akibat hujan
Sabtu, 13 April 2024 16:32 Wib
Potensi hujan lebat, termasuk Sumsel
Sabtu, 13 April 2024 8:07 Wib
Lima nagari di Tanah Datar diterjang banjir lahar hujan Gunung Marapi
Sabtu, 6 April 2024 11:40 Wib
Hujan ringan hingga sedang dominasi cuaca sepekan jelang lebaran
Rabu, 3 April 2024 9:27 Wib
BMKG sebut potensi hujan lebat di 18 provinsi
Minggu, 24 Maret 2024 8:16 Wib