DPC Hanura Palembang cari figur pemimpin baru

id Hanura, muaris, pemilu, pilkada

DPC Hanura Palembang cari figur pemimpin baru

Ketua DPD Hanra Sumwel Mularis Djahri didampingi Sekda Palembang Harobin Mustafa danvsejumlah penguris partai membuka muscab ke-2 DPC Hanura Palembang. (Foto Antarasumsel.,com/16/Yudi Abdullah)

...Dengan melakukan berbagai kegiatan positif yang menarik simpati masyarakat, dapat meningkatkan popularitas dan elektabilitas...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Hati Nurani Rakyat Kota Palembang, Sumatera Selatan, menggelar musyawarah cabang ke-2 untuk mencari dan memilih figur calon pemimpin baru periode lima tahun ke depan.

Muscab Hanura dengan tema "Jalin Silaturahim Menarik Simpati Rakyat Memenangkan Pemilu 2019 dan Mengabdi Untuk Rakyat," yang digelar di Gedung Pertemuan Atyasa Palembang, Sabtu, dihadiri langsung Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Mularis Djahri, pengurus pusat Didi Apriadi, dan Sekda Palembang Harobin Mustafa.

Dalam Muscab tersebut ada beberapa figur yang dinilai kader serta pengurus Partai Hanura Sumsel dan pusat pantas untuk memimpin di Kota Palembang yang kini sedang giat-giatnya membangun mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Asian Games dan mempersiapkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 salah satu di antaranya calon kuat Erwanto Yusuf.

Pada pembukaan acara tersebut Ketua DPD Hanura Sumatera Selatan Mularis Djahri mengatakan pelaksanaan muscab ini telah melalui proses yang panjang mulai dari evaluasi kepengurusan dan program kerja kepengurusan lama, serta penjaringan figur ketua yang memiliki visi dan misi memajukan partai dan memakmurkan rakyat.

Pemilihan Ketua DPC diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai yang tujuannya sebagai proses konsolidasi partai untuk melaksanakan evaluasi, serta memilih ketua agar organisasi dapat berjalan dengan baik.

"Saya berharap muscab ini berada dalam kerangka acuan sehingga dapat berjalan kondusif dan bisa disusun program kerja yang sesuai dengan tujuan partai dan terpilih pemimpin memiliki figur sesuai dengan harapan bersama," ujarnya.

Menurut dia, tugas ketua bersama struktur kepengurusan baik di tingkat kota hingga anak ranting atau tingkat RT/RW cukup berat dalam dua tahun ke depan, karena tidak lama lagi ada verifikasi faktual dari KPU.

Kemudian pada 2018 ada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Palembang dengan target mengusung kader partai dan meraih kemenangan memperebutkan kursi Wali Kota periode 2018-2023 serta meraih kesuksesan Pemilu legislatif.

Untuk meraih kesuskesan Pemilu Legislatif, seluruh kader di Palembang dan 16 kabupaten/kota Sumsel lainnya harus mulai mempersiapkan diri sebagai calon anggota DPR/DPRD sejak sekarang, dengan melakukan berbagai kegiatan positif yang menarik simpati masyarakat, dapat meningkatkan popularitas dan elektabilitas, katanya.