Wall Street naik di tengah pidato Yellen dan laba positif

id Wall Street, saham , investasi, sentimen negatif, bursa saham amerika, saham amerika, laba as yang postif

Wall Street naik di tengah pidato Yellen dan laba positif

Ilustrasi-pialang saham (ANTARA FOTO)

New York (ANTARA Sumsel) - Saham-saham di Wall Street mengupas keuntungan awal menjadi berakhir sedikit lebih tinggi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena investor mempertimbangkan pernyataan-pernyataan dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen di tengah laporan laba positif perusahaan.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 39,44 poin atau 0,22 persen menjadi ditutup pada 18.138,38. Indeks S&P 500 berakhir naik tipis 0,43 poin atau 0,02 persen menjadi 2.132,98, dan indeks komposit Nasdaq bertambah 0,83 poin atau 0,02 persen menjadi 5.214,16.

Yellen mengatakan pada Jumat bahwa Fed mungkin perlu untuk menjalankan "ekonomi tekanan tinggi"  untuk membalikkan kerusakan dari krisis yang menekan output, mengesampingkan pekerja dan risiko-risiko menjadi bekas luka permanen, menurut Reuters.

Meskipun tidak menyebut suku bunga atau kekhawatiran kebijakan mendesak secara langsung, Yellen mengeluarkan kekhawatiran mendalam pada The Fed bahwa ekonomi AS berpotensi tergelincir dan mungkin perlu langkah-langkah agresif untuk membangunnya kembali.

Dalam berita perusahaan, Citigroup Inc melaporkan laba bersih sebesar 3,8 miliar dolar AS atau 1,24 dolar AS per saham, untuk kuartal ketiga 2016, dibandingkan dengan 4,3 miliar dolar AS atau 1,35 dolar per saham, pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Saham bank yang berbasis di New York itu naik 0,29 persen menjadi 48,61 dolar AS per saham pada Jumat, setelah rilis hasil kuartalan perusahaan lebih baik dari perkiraan.

Saham JPMorgan Chase & Co turun 0,32 persen menjadi 67,52 dolar AS per saham, meskipun perusahaan memberikan hasil kuartalan yang mengalahkan ekspektasi pasar.

Di sisi ekonomi, Indeks Harga Produsen (PPI) untuk permintaan akhir naik 0,3 persen pada September, disesuaikan secara musiman, mengalahkan konsensus pasar, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat.

Sementara itu, Departemen Perdagangan AS mengumumkan pada Jumat bahwa estimasi awal penjualan ritel AS untuk September naik 0,6 persen dari bulan sebelumnya menjadi 459,8 miliar dolar AS, setara dengan perkiraan pasar.

Untuk minggu ini, indeks saham-saham unggulan Dow turun 0,6 persen, dan indeks yang lebih luas S&P 500 merosot 1,0 persen, sedangkan indeks komposit Nasdaq kehilangan 1,5 persen.