Palembang (ANTARA Sumsel) - Provinsi Sumatera Selatan menjajaki kemungkinan Pulau Maspari, Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, sebagai kawasan konservasi penyu serta balai benih udang.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Selatan Galamda Israk di Palembang, Jumat, mengatakan pemerintah tertarik untuk mengembangkan pulau yang berdekatan dengan Provinsi Bangka Belitung itu, karena sejak lama menjadi kawasan tambak udang dan menjadi tempat hidup ribuan penyu.
Selain menjajaki potensi perikanan, pemerintah juga menjajaki peluang menjadi kawasan pariwisata di pulau yang membutuhkan waktu enam jam dari Palembang melalui kapal cepat itu.
Pemprov menilai Pulau tersebut dapat dijadikan kawasan wisata untuk kalangan penyelam bawah laut.
Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki mengatakan saat ini pemerintah provinsi mendorong instansi terkait untuk mengkaji dengan cermat bekerja sama dengan komunitas penyelam Tanah Air mengenai potensi tersebut.
"Jika memang layak dan bisa bersaing dengan destinasi wisata lain maka pengembangan Pulau Maspari akan didorong," kata Ishak.
Pulau paling timur Sumatera Selatan itu memiliki keindahan alam yang alami seperti terdapatnya batu karang besar, pasir putih, serta air laut yang jernih.
Untuk mencapai pulau itu juga relatif mudah karena dapat ditempuh dengan perjalanan darat sejauh 70 km dengan waktu kurang lebih tiga jam dari Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Setelah perjalanan darat dilanjutkan dengan menaiki kapal cepat dengan waktu kurang lebih 15 menit dari Dermaga Selapan.
Sumsel jajaki pulau maspari kawasan konservasi penyu
Ilustrasi - Anak penyu lekang (Lepidochelys olivacea). (FOTO ANTARA/Iggoy el Fitra)
...."Jika memang layak dan bisa bersaing dengan destinasi wisata lain maka pengembangan Pulau Maspari akan didorong," kata Ishak....
