Seniman Palembang baca puisi dipinggir jalan

id seniman, baca puisi, jalan PON IX,

Seniman Palembang baca puisi dipinggir jalan

Ilustrasi.Taufik Ismail (ANTARA FOTO/M N Kanwa)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sejumlah seniman Kota Palembang membaca puisi di pinggiran jalan POM IX Kampus dalam memperingati hari puisi nasional yang jatuh pada 12 Oktober.

"Kita membaca puisi ini dalam rangka memperingati hari puisi nasional," kata Ketua Teater Alam, Edwin Fast di Palembang, Rabu.

Menurut dia, dalam rangka peringatan hari puisi nasional itu seniman Palembang telah menggelar berbagai rangkaian kegiatan.

"Sebelumnya sudah ada kegiatan baca puisi di taman budaya, pantomin dan pada hari ini membaca puisi di pinggir jalan," katanya.

Aksi seniman membaca puisi di pinggiran jalan itu tentunya menarik perhatian bagi pengemudi kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas di lokasi tersebut.

Para seniman itu membacakan sejumlah puisi buah karya penyair Chairil Anwar, WS Rendra dan sejumlah puisi dari penyair ternama di Indonesia dengan suara lantang di tengah bisingnya suara kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.

"Kita ingin puisi ini tidak hanya dinikmati seniman, tapi juga disenangi masyarakat," kata Pembina Teater Kampus Arafah, Antoni Ansori.

Ia menuturkan, dari puisi bisa menyuarakan apa yang sedang terjadi saat ini. Banyak pesan tersirat dalam puisi, karena ada kalanya sesuatu itu tidak bisa fulgar dibicarakan, katanya.

Ia menyatakan, sebenarnya puisi itu di Palembang banyak diminati masyarakat utamanya kalangan pelajar dan mahasiswa.

Namun, sayang wadah bagi seniman di Palembang belum begitu diperhatikan pemerintah.

"Sebenarnya peminatnya banyak dari pelajar dan mahasiswa, tapi kita butuh dukungan dari pemerintah misalnya memberikan fasilitas di gedung kesenian yang ada saat ini," katanya.