Palembang (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 50 pasangan pengantin mengikuti kegiatan nikah massal yang diselenggarakan Pemerintah Kota Palembang, Selasa, untuk membantu masyarakat miskin yang kesulitan biaya untuk pengurusan administrasi dan lainnya.
Ke-50 pasang pengantin ini dinyatakan resmi secara hukum menjadi pasangan suami istri dengan ditandai kepemilikan buku nikah dari Kantor Urusan Agama di tempat tinggal masing-masing.
Resepsi nikah massal juga digelar pemkot di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) dengan diawali arak-arakan para pengantin ini dimulai dari Kantor Wali Kota hingga ke BKB.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, Sekda Kota Harobin Mustofa, jajaran FKPD, Direktur Bank Sumsel Babel, Ketua MUI, serta para keluarga pengantin dan tamu undangan lainnya.
Wakil Wali Kota Fitrianti Agustinda secara simbolis menyerahkan buku nikah kepada para pengantin dan beberapa bingkisan dari sponsor mengatakan bahwa momen hari ini merupakan yang sangat bersejarah bagi 50 pasangan nikah masal.
"Hari ini sangat bersejarah bagi bapak ibu sekalian, karena hari ini bapak ibu sudah sah, baik secara agama maupun secara hukum negara sebagai suami istri. Semoga dengan program nikah masal ini bisa memberikan manfaat," kata Fitrianti.
Kepala Bagian Sosial Masyarakat Setda Kota Palembang Reza Fahlevi mengatakan bahwa 50 pasangan ini juga mendapatkan hadiah dari sponsor diantaranya satu unit kompor gas dari Bank Sumsel Babel, bingkisan dari Indofood, dan khusus pengantin baru yakni hanya satu pasang mendapat hadiah menginap satu malam di hotel," kata dia.
Salah satu pasangan, Sulaiman (42) dan Ilau (38), warga lorong binjai Kelurahan 3-4 Ulu mengungkapkan rasa bahagianya, karena saat ini mereka sudah sah secara hukum.
"Alhamdulillah selama ini kami menikah tapi belum dapat buku nikah," kata pasangan yang sudah memiliki empat orang anak ini.
Berita Terkait
Puluhan warga diduga keracunan massal akibat makanan takjil
Senin, 1 April 2024 9:33 Wib
Kodam Sriwijaya gelar pengobatan dan khitanan massal
Selasa, 6 Februari 2024 21:01 Wib
125 warga Kabupaten Ogan Komering Ulu terserang DBD
Senin, 5 Februari 2024 18:21 Wib
Dinas Kesehatan OKU tambah dua alat fogging berantas DBD
Minggu, 4 Februari 2024 17:48 Wib
Disdik OKU liburkan siswa sekolah selama pelaksanaan fogging
Rabu, 24 Januari 2024 22:36 Wib
Dinkes OKU lakukan fogging serentak cegah penyebaran DBD
Rabu, 24 Januari 2024 0:30 Wib
Presiden: Semua kota harus mulai berpikir transportasi massal
Senin, 8 Januari 2024 12:26 Wib
YBM PLN Gelar Khitanan Massal Gratis
Jumat, 5 Januari 2024 14:51 Wib