Kabaret"Gajah Di Atas Langit" stop bullying

id kabaret , seni kabaret, prakik bullying, sutradara kabaret, Dimas Tri Aditiyo, komunitas anak muda After Work Project

Bandung (ANTARA Sumsel) - Sekumpulan anak muda kreatif Bandung  akan menghadirkan  pergelaran kabaret  "Ada Gajah di Atas Langit"  di Teater Tertutup, Dago Tea Hous Kota Bandung, 15-16 Oktober 2016 untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk mencegah prakik bullying.

"Kami ingin menunjukan sebuah karya yang bisa dinikmati semua kalangan masyarakat sekaligus mengedukasi masyarakat  untuk ikut menghentikan bullying. Salah satunya melalui pergelaran berjudul 'Ada Gajah di Atas Langit' ini," kata sutradara kabaret  Dimas Tri Aditiyo di Bandung, Minggu.

Pentas kabaret itu digarap komunitas anak muda  After Work Project bersama Bosmat Kabaret, Sanggar Ananda, dan Abgienterpriese.

Dimas  mengatakan, pagelaran yang melibatkan 150 orang pemeran dan kru ini akan mengambil isu bullying, yang saat ini masih sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, bullying terhadap fisik dan mental di kalangan pelajar atau generasi penerus bangsa sudah sangat mengkhawatirkan.

"Semoga setelah menyaksikan pagelaran nanti, masyarakat Bandung bisa terbuka pandangannya, bahwa satu hal kecil bisa membuat suatu menjadi besar. Apalagi tentang kasus bullying yang bisa mengubah kepribadian seseorang. Stop bullying and start loving," katanya.

Sementara itu salah satu personil Icons, Grace  menyatakan pementasan kabaret "Ada Gajah di Atas Langit" mempunyai keunikan dan kelebihan tersendiri, yaitu keikutsertaan penonton kabaret dalam menentukan ending cerita serta penampilan khusus dari Icons (yang dulu bernama 7 Icons).

"Ada hal unik dan berbeda. Penonton yang akan menentukan ending dari ceritanya akan di bawa kemana. Sehingga penonton yang sudah terbawa suasana akan merasakan pengalaman yang berbeda ketika menonton pagelaran kabaret ini,¿ katanya.

Menurut Grace, salah satu personil Icons, mereka tertarik untuk berkontribusi dalam kabaret ini karena adanya tujuan menginspirasi anak muda untuk berhenti melakukan bullying.

"Ini gagasan positif yang menginspirasi anak muda, which is kita juga suka hal itu. Ini adalah salah satu kesempatan yang baik bagi Icons untuk menginspirasi di bidang kreatifitas dan kesenian," katanya menambahkan.