Materi bahaya narkoba jadi muatan lokal sekolah

id narkoba, bahaya narkoba masuk pelajaran sekolah, muatan lokal tentang bahaya narkoba

Materi bahaya narkoba jadi muatan lokal sekolah

Polresta Palembang sosialisasi anti narkoba (Foto: antarasumsel.com/Fenny Selli/15)

Lhokseumawe, Aceh (ANTARA Sumsel) - Materi tentang bahaya Narkoba diusahakan menjadi salah satu materi muatan lokal bagi sekolah yang ada di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, sehingga sejak dini anak-anak mengetahui tentang mudharatnya barang haram tersebut.

Wali Kota Lhokseumawe Suadi Yahya di Lhokseumawe, Sabtu menyatakan, ancaman bahaya narkoba sudah sangat meresahkan dengan berbagai trik yang dikembangkan oleh para pelaku kejahatan, bahkan menyasar hingga ke pelajar sebagai pangsa pasar barang haram tersebut.

Oleh karena itu, ia mengatakan, sangat penting upaya preventif dilakukan untuk menghalau ancaman masa depan tersebut. Salah satunya adalah dengan menjadikan materi tentang bahaya narkoba sebagai salah satu muatan lokal di sekolah-sekolah yang ada di Kota Lhokseumawe.

"Ini penting, supaya bahaya tentang narkoba dapat dimasukkan menjadi salah satu hal penting di sekolah-sekolah, dengan demikian pelajar diingatkan secara terus menerus tentang bahaya narkoba sebagai salah satu hal yang harus dijauhi dan dimusuhi," ungkap Suaidi.

Lanjutnya, gerakan anti penyalahgunaan narkoba harus dilakukan secara massif, karena kondisi sekarang barang yang dilarang itu tidak hanya merasuk kalangan tertentu saja, akan tetapi merambah hingga ke berbagai lapisan usia.

Jika tidak segera dilakukan berbagai antisipasi, maka tidak tertutup kemungkinan generasi ke depan akan semakin banyak yang terkontaminasi oleh narkoba, ujar dia.

Oleh karena itu, upaya promosi atau sosialisasi bahaya narkoba yang dilakukan oleh BNNK Lhokseumawe melalui berbagai kegiatan, baik olah raga, dan seni sangat didukung oleh pihaknya.

"Kita sangat mendukung berbagai upaya sosialisasi tentang bahaya Narkoba. Bahkan sangat diharapkan, materi tentang bahaya narkoba dapat menjadi kewajiban di sekolah-sekolah," terang Wali Kota Lhokseumawe itu lagi.