Semarang (ANTARA Sumsel) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menargetkan pendistribusian dana kompensasi bagi warga eks-Timor Timur yang berdomisili di Indonesia rampung November 2016.
"Kami berharap pada November mendatang di minggu ketiga bisa selesai semua," katanya usai penyerahan dana kompensasi bagi warga eks-Timtim yang berdomisili di Jawa Tengah, di Semarang, Sabtu.
Menurut Khofifah, Kementerian Sosial hanya bertugas melakukan pendistribusian dana kompensasi berdasarkan data yang sudah tervalidasi sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 25/2016.
Berdasarkan Perpres Nomor 25/2016 tentang Pemberian Kompensasi Kepada WNI Bekas Warga Timtim Yang Berdomisili di luar Provinsi NTT, besaran dana kompensasi adalah Rp10 juta/kepala keluarga.
Ia menjelaskan verifikasi data dilakukan Kementerian Dalam Negeri, sementara validasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
"(Distribusi, red.) Tergantung data yang masuk. Jadi, tetap mengikuti SOP (standar operasional prosedur) bahwa verifikasi di Kemendagri dan validasi oleh BPKP dan Kemenko PMK," jelasnya.
Data awal yang masuk untuk penerima dana kompensasi itu, kata dia, tercatat sekitar 42 ribu KK warga eks-Timtim, kemudian setelah diverifikasi Kemendagri menjadi sekitar 32.700 KK.
Namun, kata dia, setelah divalidasi BPKP dan Kemenko PMK ternyata masih ada sekitar 5.300 KK yang masih terdapat duplikasi data, belum ketemu nomor induk kependudukan (NIK), dan sebagainya.
"Dari situ, kami kemudian distribusikan (kepada, red.) sebanyak 27 ribuan KK. Sisanya, menunggu tambahan dari proses pengusulan baru," kata Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) itu.
Maka dari itu, kata dia, jumlah data WNI eks-Timtim yang berhak menerima kompensasi dari negara masih dimungkinkan bertambah sehingga ada ruang bagi warga yang belum terverifikasi dan tervalidasi.
"Ini data sementara. Kenapa, sebetulnya mash ada ruang jika masih ada yang belum terverifikasi masih ada sekitar 5.000 slot yang disiapkan pemerintah. Anggarannya di direktorat," katanya.
Secara nasional, Khofifah menyebutkan alokasi pendistribusian dana kompensasi bagi warga eks-Timtim baru tercapai sekitar 13 persen, salah satunya yang sudah rampung di Jawa Timur.
"Setelah di Jateng, Insya Allah besok (9/10) saya masuk ke Bali, kemudian Selasanya (11/10) ke Jawa Barat," pungkasnya.
Berita Terkait
Khofifah sebut anggota KPPS adalah pejuang demokrasi
Minggu, 18 Februari 2024 23:37 Wib
Presiden teken keppres berhentikan Khofifah dan angkat pj gubernur Jatim
Selasa, 13 Februari 2024 12:45 Wib
Ganjar sebut pendukung di Jatim solid meski Khofifah ke Prabowo
Kamis, 11 Januari 2024 10:46 Wib
Ganjar: Khofifah berpeluang jadi cawapresnya pada Pilpres 2024
Sabtu, 30 September 2023 12:49 Wib
Pengamat: Khofifah Parawansa kandidat cawapres perempuan terdepan
Rabu, 14 Juni 2023 16:34 Wib
Jumlah korban jiwa tragedi Kanjuruhan menjadi 131 orang
Selasa, 4 Oktober 2022 19:23 Wib
Khofifah sebut transaksi misi dagang Babel - Jatim capai Rp95,2 miliar
Selasa, 24 Mei 2022 18:47 Wib
Khofifah kupaskan nanas jenis Pasir Kelud 1 untuk Prabowo di Grahadi
Rabu, 4 Mei 2022 13:05 Wib