Dinsos Sumsel siapkan bantuan hadapi musim hujan

id Dinas Sosial Sumatera Selatan, bantuan buat korban bencana alam, bahan makanan, selimut, tenda, bmkg

Dinsos Sumsel siapkan bantuan hadapi musim hujan

Data dan gambar kondisi cuaca melalui pantauan satelit. (Foto Antarasumsel.com/14/Yudi Abdullah)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas Sosial Sumatera Selatan menyiapkan bantuan untuk masyarakat menghadapi kemungkinan terjadinya bencana dampak negatif dari musim hujan sekarang ini hingga beberapa bulan ke depan.

"Dampak negatif musim hujan seperti bencana banjir dan tanah longsor, menghadapi kemungkinan bencana itu perlu dilakukan persiapan bantuan berupa bahan makanan untuk orang dewasa dan anak-anak, selimut, tenda penampungan sementara, dan peralatan evakuasi," kata Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Apriyadi, di Palembang, Sabtu.

Dia menjelaskan, pada musim hujan Oktober-Desember 2016, berdasarkan prakiraan cuaca BMKG terjadi peningkatan curah hujan hingga di atas 400 milimeter per bulannya.

Kondisi tersebut perlu diwaspadai terutama oleh masyarakat yang berada di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor.

Banjir berpotensi terjadi di Kota Palembang, dan daerah lain di sekitar aliran sungai seperti Muaraenim, Empat Lawang, Musirawas, Lahat, Musirawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Ogan Ilir.

Sedangkan bencana tanah longsor berpotensi terjadi di bagian barat Sumatera Selatan yakni Lahat, Pagaralam, Empat Lawang, Musirawas, Ogan Komering Ulu Selatan, serta sebagian Ogan Komering Ulu dan Muaraenim, katanya.

Menurutnya, bantuan untuk para korban bencana tersebut sekarang ini disimpan di gudang bantuan bencana Dinas Sosial Sumsel dan gudang milik Bulog yang tersebar di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah provinsi ini.

Sebagai gambaran sekarang ini tersedia bantuan beras untuk kejadian bencana luar biasa sebanyak 200 ton di tingkat provinsi, dan 100 ton di tingkat kabupaten dan kota, sedangkan stok untuk bantuan reguler terdapat lima ton beras per kabupaten dan kota.

Bantuan tersebut sewaktu-waktu siap didistribusikan oleh petugas Dinas Sosial dan sukarelawan taruna siaga bencana (Tagana) kepada masyarakat di kabupaten dan kota yang mengalami bencana, ujar dia pula.