Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprakirakan cuaca di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki 17 kabupaten dan kota berpeluang turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
"Hari ini 10 kota berpeluang turun hujan ringan dan tujuh kota lainnya berpeluang hujan dengan intensitas curah hujan sedang," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama di Palembang, Kamis.
Dia menjelaskan, kota yang diprakirakan hujan ringan, yakni Baturaja, Musirawas, Sekayu, Indralaya, Tebingtinggi, Pagaralam Lubuklinggau, Prabumulih, Talang Ubi dan Muara Rupit.
Kota yang diprakirakan hujan ringan itu memiliki suhu udara berkisar 21-33 derajat Celsius, kelembaban udara berkisar 56-98 persen, kecepatan angin sekitar 15 kilometer per jam dengan arah angin sebagian daerah menuju selatan dan barat daya.
Sedangkan tujuh kota Sumsel lainnya yang diprakirakan hujan dengan intensitas sedang, yakni Palembang, Kayu Agung, Muaraenim, Lahat, Pangkalanbalai, Martapura dan Muaradua.
Kota yang diprakirakan hujan dengan intensitas curah hujan sedang itu memiliki suhu udara berkisar 22-33 derajat Celsius, kelembaban udara berkisar 56-97 persen, kecepatan angin sekitar 15 kilometer per jam dengan arah angin sebagian menuju selatan dan tenggara.
Melihat intensitas curah hujan pada Oktober 2016 terus meningkat hingga di atas 300 milimeter, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana itu.
Dalam kondisi tersebut, potensi banjir dapat terjadi di Kota Palembang dan daerah lain di sekitar aliran sungai seperti Muaraenim, Empat Lawang, Musirawas, Lahat, Musirawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin dan Ogan Ilir.
Sedangkan bencana tanah longsor berpotensi terjadi di bagian barat Sumatera Selatan, yakni Lahat, Pagaralam, Empat Lawang, Musirawas, Ogan Komering Ulu Selatan serta sebagian Ogan Komering Ulu dan Muaraenim.
Kepala Dinas Sosial Sumsel Apriyadi menambahkan, melihat kondisi cuaca pada bulan ini mulai banyak turun hujan, pihaknya meningkatkan kesiapsiagaan dan menyiapkan bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan dan peralatan pendukung guna membantu masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana dampak musim hujan itu.
Untuk membantu masyarakat jika terjadi suatu bencana, selaku koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) pihaknya siap memfasilitasi 800 sukarelawan Tagana turun membantu dan menyelamatkan masyarakat yang ada di provinsi ini, kata Apriyadi.
Berita Terkait
KAI Properti ekspansi bisnis ke Palembang
Jumat, 29 Maret 2024 18:14 Wib
Polisi dirikan 92 pos pada Operasi Ketupat Musi 2024 di Sumsel
Jumat, 29 Maret 2024 18:13 Wib
KAI Palembang intesifkan perawatan sarana dan prasarana jelang lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 18:12 Wib
Jaksa menangkan praperadilan yang diajukan satu tersangka korupsi asrama mahasiswa
Jumat, 29 Maret 2024 14:58 Wib
Kemenkumham Sumsel kawal pengajuan paten cangkang sawit sebagai EBT
Jumat, 29 Maret 2024 11:41 Wib
5 kabupaten raih nominasi terbaik Lomba Kampung KB Sumsel 2024
Kamis, 28 Maret 2024 23:30 Wib
Bandara Palembang prediksi ada 152.229 penumpang selama masa lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 18:11 Wib
BPJAMSOSTEK tingkatkan peran pemda melalui pemberian Paritrana Award
Kamis, 28 Maret 2024 17:34 Wib