Wisatawan berkunjung ke Sumsel capai 1.138 orang

Palembang (ANTARA Sumsel) - Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumatera Selatan pada Agustus 2016 mencapai 1.138 orang atau meningkat 11,24 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Yos Rusdiyansyah di Palembang, Rabu, menjelaskan jumlah tersebut, merupakan wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke provinsi itu melalui pintu masuk Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Melalui pintu masuk lainnya, katanya, seperti lewat moda transfortasi angkutan kereta api, bus penumpang umum, dan angkutan kapal laut, tidak termonitor.

Ia menjelaskan mengenai tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Sumsel periode Agustus 2016 mencapai rata-rata 49,27 persen atau turun 0,89 poin dibandingkan dengan TPK hotel pada Juli 2016 yang 50,16 persen.

Bila diamati menurut klasifikasi hotel, katanya, ternyata pada Agustus 2016 TPK hotel bintang lima mencapai 81,96 persen dan merupakan TPK hotel tertinggi dibandingkan dengan kelas hotel bintang yang lainnya.

Rata-rata lama menginap tamu asing pada Agustus 2016 adalah 3,74 hari atau mengalami peningkatan 0,44 hari jika dibandingkan dengan pada Juli 2016.

Rata-rata lama menginap tamu nusantara/domestik pada Agustus 2016 mengalami penurunan 0,04 hari dibandingkan dengan pada Juli 2016.

Ia menjelaskan peningkatan jumlah kunjungan wisman pada Agustus 2016 dibandingkan dengan bulan sebelumnya, secara absolut yang paling besar berasal dari Malaysia 68 orang, diikuti Tiongkok 25 orang, dan Singapura 18 orang.

Namun, katanya, secara persentase yang paling besar peningkatan bila dibandingkan dengan Juli 2016 berasal dari Thailand serta Inggris dan Tiongkok, masing-masing naik 500 persen, 300 persen dan 108,70 persen.

Bila dibandingkan dengan Agustus 2015 juga terjadi peningkatan kunjungan misman mancanegara, terutama berasal dari Malaysia 158 orang atau 27,57 persen, diikuti Singapura meningkat 44 orang atau 65,67 persen, dan Tiongkok meningkat 30 orang atau 166,67 persen.