KONI Sumsel janji evaluasi terkait hasil PON

id koni, evaluasi pon jabar, Ketua KONI, Alex Noerdin, Pekan Olahraga Nasional XIX

KONI Sumsel janji evaluasi terkait hasil PON

Komite Olahraga Nasional Indonesia. (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Ketua KONI Sumatera Selatan sekaligus gubernur setempat Alex Noerdin berjanji segera mengevaluasi kinerja pengurus cabang olahraga, terkait kegagalan mencapai target Pekan Olahraga Nasional XIX Jawa Barat.

"Dalam waktu dekat seluruh pengurus cabang olahraga akan saya kumpulkan, tentunya ini juga bentuk pertanggungjawaban saya sebagai ketua KONI," kata Alex di Palembang, Senin.

Pada PON Jabar, 17-29 September 2016 Sumsel mengirimkan 224 atlet untuk mengikuti 30 cabang olahraga dengan target masuk 10 besar.

Namun, kontingen Sumsel hanya merealisasikan enam medali emas, 11 perak dan 14 perunggu atau berada di urutan 21 di bawah Lampung, Aceh, dan Riau.

Medali emas antara lain disumbang cabang olahraga menembak, Ski Air dan atletik pada pesta olahraga akbar tersebut.

"Kami tidak boleh mencari alasan, meski pada kenyataannya memang medali emas terkonsentrasi di Jawa Barat sebagai tuan rumah. Intinya tidak tercapai target dan harus ada evaluasi," kata Alex.

Alex tidak menyangkal bahwa pengelolaan olahraga di Sumsel tidak sebagaimana mestinya, namun hal ini bukan terjadi di daerah saya, tapi juga di seluruh Indonesia.

Menurutnya, negara belum menemukan suatu format yang cocok untuk membina para olahragawan terkait dengan kesejahteraan.

"Para atlet memiliki karir yang terbatas, hanya di usia muda dan saat tua sudah tidak bisa main lagi. Harusnya ada suatu sistem yang baik, bagaimana membuat atlet bisa berprestasi setinggi-tingginya dan sejahtera di hari tua," kata dia.

Alex secara pribadi menilai dirinya sangat menyenangi olahraga, bahkan berjuang keras menjadi tuan rumah beberapa ajang internasional agar daerahnya mendapatkan fasilitas olahraga kelas wahid.

"Namun, itulah, ada yang tidak pas. Walaupun Sumsel memiliki arena bertaraf internasional tapi belum tentu menjadi yang terbaik di PON. Terlepas dari kejadian ini, yang jelas saya tidak mencari-cari alasan, jika kalah, ya akui kalah dan segera perbaikan," kata Alex.

Capaian medali Sumsel pada ajang PON kian melorot sejak menjadi tuan rumah ajang tersebut pada 2004 dengan meraih 21 emas. Kemudian pada PON di Riau hanya mengemas 12 emas, dan puncaknya pada PON Jabar dengan hanya mendulang enam emas.