BI: penentuan inflasi libatkan 800 harga komoditas pokok

id bank indonesia, inflasi, kenaikan harga , tentukan inflasi libatkan 82 kebutuhan pokok, kebutuhan pokok

BI: penentuan inflasi libatkan 800 harga komoditas pokok

Bank Indonesia (FOTO ANTARA)

...Ketika harga 800 komoditas pokok ini terus mengalami kenaikan maka yang terjadi adalah inflasi...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Bank Indonesia (BI) menyatakan penentuan inflasi melibatkan 800 harga komoditas pokok di 82 kota di Indonesia.
        
"Ketika harga 800 komoditas pokok ini terus mengalami kenaikan maka yang terjadi adalah inflasi," kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara pada kegiatan temu wartawan daerah BI di Hotel Grand Mercure Jakarta Pusat, Senin.
        
Dari seluruh komoditas tersebut, yang memberikan dampak paling besar adalah kelompok makanan di antaranya beras, gula pasir, bawang putih, dan cabai.
        
"Oleh karena itu, kenapa kami selalu menyatakan kendalikan harga beras, harga gula pasir, atau harga cabai. Ini karena barang yang dominan diukur pada inflasi adalah pangan. Komponen pangan di dalam kenaikan harga sangat penting dipantau," katanya.
        
Dalam upaya pengendalian tersebut, pihaknya melakukan kerja sama dengan Pemerintah pusat dan daerah memberikan data analisis mengenai distribusi tersebut.
        
"Dalam hal ini kami memberikan bantuan software aplikasi agar Pemda bisa memantau harga di daerah yaitu aplikasi Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS)," katanya.
        
Dengan aplikasi tersebut, setiap daerah juga dapat mengetahui stok komoditas tertentu di daerah lain. Selanjutnya, distribusi dapat dilakukan oleh daerah yang memiliki ketersediaan komoditas lebih banyak ke daerah yang kekurangan komoditas yang sama.
        
"Distribusi ini penting, jika distribusi komoditas antardaerah tidak bisa dilakukan maka inflasi akan naik," katanya.
        
Sementara itu, dalam pengendalian inflasi tersebut Bank Indonesia dibantu oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Hingga saat ini, jumlah TPID di seluruh Indonesia mencapai lebih dari 400 TPID.
        
Untuk diketahui, selain bertugas memantau harga di pasar, tim ini juga ditugaskan mengendalikan harga melalui kelancaran distribusi komoditas pokok di setiap daerah.