Polisi ungkap motif perampokan berdarah dingin

id perampokan, penangkapan, polisi, berdarah dingin, motif perampokan, tersangka perampokan, Kapolres Rokan Hilir, AKBP Posma Lubis, Pekanbaru

Polisi ungkap motif perampokan berdarah dingin

Ilustrasi (Antarasumsel.com)

....Arta tewas karena dibunuh dengan cara dicekik pada bagian leher. Delapan hari melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengetahui keberadaan tersangka....
Pekanbaru (ANTARA Sumsel) - Kepolisian Resor Siak, Provinsi Riau,  mengungkap motif perampok berdarah dingin yang menyebabkan korbannya seorang wanita muda meninggal dunia beberapa waktu lalu.
"Dari pengakuan tersangka, dia awalnya berniat mencuri telepon seluler pintar jenis Oppo milik korban. Namun, korban terbangun dan dia langsung membunuhnya," kata Kapolres Rokan Hilir, AKBP Posma Lubis di Pekanbaru, Minggu.

Perampok berinisial SF alias Ipan (32) diamankan jajaran Polsek Bagan Sinembah di Kampung Lubuk Jawi, Kecamatan Balai, Kamis (29/9).
Penangkapan tersangka berawal dari serangkaian hasil penyelidikan pasca tewasnya seorang wanita muda berusia 21 tahun berinisial SH alias Arta, warga Sumatera Utara.

Arta ditemukan tidak bernyawa di sebuah kamar hotel di Kota Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah Rokan Hilir pada Rabu pekan lalu (21/9).

Dari hasil pemeriksaan, Arta tewas karena dibunuh dengan cara dicekik pada bagian leher. Delapan hari melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengetahui keberadaan tersangka.

Tersangka yang saat itu juga sebagai pengunjung hotel diamankan dengan barang bukti berupa ponsel pintar milik korban.

Kepada polisi, tersangka mengaku awalnya hanya berniat hanya mencuri ponsel pintar milik korban. Namun, saat berusaha mengambil ponselnya, korban terbangun dari tidur dan tersangka kaget sehingga nekat menghabisi nyawa korban.

Kini tersangka harus mendekam di balik jeruji guna mempertanggungjawabkan perbuatannya akibat aksi di luar akal sehatnya tersebut.