Mensos tingkatkan jumlah penerima PKH Musi Banyuasin

id Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, Program Keluarga Harapan, PKH, penerima bantuan, keluarga miskin, sangat miskin, bakti sosial, Hari Kesetiak

Mensos tingkatkan jumlah penerima PKH Musi Banyuasin

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Musi Banyuasin (ANTARA Sumsel) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memastikan jumlah penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, pada November 2016 meningkat dari penyaluran periode sebelumnya.

"Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Musi Banyuasin selama ini tercatat 8.000 rumah tangga sangat miskin dan pada penyaluran bantuan periode berikutnya yang dijadwalkan November akan ditambah 4.480 keluarga penerima manfaat program tersebut," kata Menteri Khofifah ketika melakukan kunjungan kerja ke Sekayu, Musi Banyuasin, Rabu.

Pada kesempatan menghadiri acara temu warga dan bakti sosial dalam rangka peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tingkat Provinsi Sumatera Selatan dan hari jadi kabupaten itu ke-60 serta bulan bakti Karang Taruna, Khofifah menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas penerima PKH.

Penambahan jumlah penerima PKH tersebut tidak hanya diberikan kepada masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin ini saja, tetapi juga kabupaten dan kota di Sumatera Selatan serta provinsi lainnya di Tanah Air, katanya.

Dia menjelaskan, PKH adalah suatu program memberikan bantuan tunai kepada ibu dan anak dari rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang memenuhi persyaratan, terkait dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) seperti pendidikan serta kesehatan.

Program tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melakukan penanggulangan kemiskinan di wilayah kabupaten dan kota.

Tujuan dari PKH itu antara lain dapat mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama dari keluarga yang sangat miskin.

Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kondisi sosial ekonomi RTSM, meningkatkan taraf pendidikan anak-anak, meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil, ibu nifas dan anak di bawah usia enam tahun, serta meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, khususnya bagi keluarga dari RTSM, kata Mensos.

Sementara Gubernur Sumsel Alex Noerdin pada kesempatan yang sama menambahkan pihaknya menyambut baik program dari Kementerian Sosial itu yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Menteri Sosial, semoga program ini bisa secara luas dan nyata dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Sumsel khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin," ujarnya.

Sedangkan Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi menambahkan pihaknya memprogramkan berbagai kegiatan strategis berbasis sosial seperti program pemberdayaan sosial dan pemberdayaan fakir miskin.

Program tersebut dijalankan melalui kegiatan bantuan kepada penyandang disabilitas, para lansia, anak-anak terlantar serta pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat yang kurang mampu.

Seluruh program dan kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat Musi Banyuasin dan memberikan dampak positif dalam rangka peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyrakat secara luas.

Untuk lebih memaksimalkan pelaksanaan program tersebut dan meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat Bumi Serasan Sekate ini diharapkan dukungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sumsel, kata Beni.