Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirkan cuaca di wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu berpeluang turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
"Hari ini tujuh kota berpeluang turun hujan ringan dan 10 kota lainnya berpeluang hujan dengan intensitas curah hujan sedang," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama di Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan kota yang diprakirakan hujan ringan yakni Kota Palembang, Kayu Agung, Pangkalanbalai, Martapura, Muaradua, Indralaya, dan Prabumulih.
Kota yang diprakirakan hujan ringan itu memiliki suhu udara berkisar 23-33 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 57-97 persen, kecepatan angin sekitar 15 kilometer per jam dengan arah angin menuju selatan.
Sedangkan 10 kota Sumsel lainnya yang diprakirakan hujan dengan intensitas sedang yakni Baturaja, Muaraenim, Lahat, Musirawas, Sekayu, Tebingtinggi, Pagaralam, Lubuklinggau, Talangubi dan Muararupit.
Kota yang diprakirakan hujan dengan intensitas curah hujan sedang itu memiliki suhu udara berkisar 23-33 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 58-98 persen, kecepatan angin sekitar 15 kilometer per jam dengan arah angin sebagian besar menuju barat daya.
Melihat intensitas curah hujan pada September 2016 terus meningkat hingga di atas 300 milimeter, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana itu.
Dalam kondisi tersebut, potensi banjir dapat terjadi di Kota Palembang, dan daerah lain di sekitar aliran sungai seperti Muaraenim, Empat Lawang, Musirawas, Lahat, Musirawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin dan Ogan Ilir.
"Sedangkan bencana tanah longsor berpotensi terjadi di bagian barat Sumatera Selatan yakni Lahat, Pagaralam, Empat Lawang, Musirawas, Ogan Komering Ulu Selatan, serta sebagian Ogan Komering Ulu dan Muaraenim," kata Indra.
Kepala Dinas Sosial Sumsel Apriyadi menambahkan dengan melihat kondisi cuaca pada bulan September yang mulai banyak turun hujan, pihaknya meningkatkan kesiapsiagaan dan menyiapkan bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan dan peralatan pendukung guna membantu masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana dampak musim hujan itu.
"Untuk membantu masyarakat jika terjadi suatu bencana, selaku koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) pihaknya siap memfasilitasi 800 sukarelawan Tagana turun membantu dan menyelamatkan masyarakat yang ada di provinsi ini," kata Apriyadi.
Berita Terkait
Gempa dangkal guncang di Kotabaru tidak berpotensi tsunami
Kamis, 28 Maret 2024 13:19 Wib
BMKG sebut potensi hujan lebat di 18 provinsi
Minggu, 24 Maret 2024 8:16 Wib
Gempa magnitudo 6 terjadi di Tuban Jawa Timur
Jumat, 22 Maret 2024 11:52 Wib
BMKG sebut sejumlah provinsi berpotensi diguyur hujan sedang-lebat pada Jumat
Jumat, 22 Maret 2024 11:02 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia
Kamis, 21 Maret 2024 8:53 Wib
Gempa 5,3 magnitudo di Pesisir Selatan Sumatera Barat
Rabu, 20 Maret 2024 17:47 Wib
BMKG deteksi 19 titik panas di Sumut
Selasa, 19 Maret 2024 15:09 Wib
BMKG: Cuaca wilayah Indonesia cerah berawan
Selasa, 19 Maret 2024 8:34 Wib