Pemprov berupaya selesaikan penyertaan modal bank Sumselbabel

id bank sumselbabel, pemprov sumsel, penyertaan modal, pembayaran dividen PT Bank SumselBabel, penyertaan modal, komposisi modal

Pemprov berupaya selesaikan penyertaan modal bank Sumselbabel

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan terus berupaya setiap tahunnya ada progres untuk menyelesaikan penyertaan modal Pemprov yang masih tersisa sebesar Rp235 miliar pada Bank SumselBabel

Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki di Palembang, Senin menyampaikan hal itu menanggapi pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap raperda tentang perubahan atas Perda Nomor 14 tahun 2011 tentang penambahan penyertaan modal Pemprov Sumsel pada Bank SumselBabel.

Menurut dia, batasan waktu lima tahun sampai dengan 31 Desember 2021 itu maksudnya merupakan jangka waktu paling lama, namun apabila memungkinkan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah hal tersebut dapat saja diselesaikan dalam waktu tiga tahun.

Ia mengatakan, secara umum pembayaran dividen PT Bank SumselBabel kepada Pemprov Sumsel dalam kurun waktu tiga tahun terakhir mengalami peningkatan.

Upaya selanjutnya untuk meningkatkan penerimaan dividen dari Bank SumselBabel perlu didukung dengan melakukan penambahan penyertaan modal, agar komposisi modal Pemprov Sumsel tidak berkurang akibat dari setoran modal pemegang saham lainnya.

Dengan jumlah modal yang meningkat akan mendukung ekspansi usaha sehingga dapat meningkatkan laba yang berdampak pada peningkatan setoran dividen kepada Pemprov Sumsel selaku pemegang saham terbesar, ujarnya.

Sebelumnya, juru bicara Fraksi Partai Golkar DPRD Sumatera Selatan, Sri Mulyadi menyampaikan, fraksi itu konsisten mendukung program pemerintah provinsi setempat di dalam upaya penambahan penyertaan modal PT Bank SumselBabel.

Penyertaan modal pada PT Bank SumselBabel selain menjadikan struktur permodalan menjadi lebih sehat, dan sekaligus memberikan tingkat kemampuan operasional terutama dalam ekspansi kredit menjadi lebih bersaing.

Hal itu juga akan berdampak pada komposisi kepemilikan saham dan pada akhirnya sangat berpengaruh pada komposisi perhitungan pembagian laba atau deviden bagi Pemprov Sumsel, katanya.