Pon 2016 - Pertandingan final sabre putri dihentikan

id anggar, final nomor perorangan sabre putri, keputusan wasit, pon, pon xix

Pon 2016 - Pertandingan final sabre putri dihentikan

Pertandingan anggar . (FOTO ANTARA/Iggoy el Fitra)

Bandung (ANTARA Sumsel) - Pertandingan final nomor perorangan sabre putri yang mempertemukan atlet tuan rumah Jawa Barat Aelida Mega Putri Salim melawan Agustin Dwi Damayanti asal Jawa Tengah di Bandung, Minggu, terpaksa dihentikan karena terjadi keraguan atas keputusan wasit.

Pada saat poin 14-14, Agustin berinisiatif menyerang terlebih dahulu dengan melancarkan serangan langsung yang berbuah satu lampu menyala.

Kemudian wasit asal Vietnam Wuyen Kwang melihat monitor rekaman ulang di dekat landasan dan memutuskan poin kemenangan bagi Agustin.

Namun, ofisial dari Jabar meminta wasit untuk melihat lagi rekaman video pada monitor yang berada di meja koordinator wasit.

Setelah menganalisa lagi, wasit bersertifikat FIE ini mengubah keputusannya dengan memberikan penjelasan bahwa atlet Jateng melakukan "cross", yakni bukan mengakhiri gerakan dengan kaki yang menyerang tapi menyilangkan kaki belakang yang dilarang dalam permainan sabre. Wasit pun memberikan kartu merah (karena sebelumnya sudah menerima kartu kuning) ke Agustin, yang berarti berbuah poin bagi Aelida Mega.

Keputusan wasit yang kontroversial ini langsung dijawab dengan protes tim ofisial Jateng.

Pelatih Jateng Didi Bolang langsung menuju meja koordinator wasit menyatakan protes. Para petugas keamanan pun turut bersiaga didekat area wasit.

Untuk menyelesaikan persoalan ini, tim Jateng, tim Jabar, dan koordinator melakukan pertemuan di ruang tertutup.

Pertemuan sudah berlangsung kurang lebih satu jam dan belum menghasilkan keputusan. Hingga berita ini diturunkan, keputusan belum diambil.

Pada Minggu, juga akan dipertandingankan nomor epee perorangan putra yang mempertemukan M Haerullah asal Sumsel melawan Rian Pratama asal Jateng.