Bulog targetkan tiap kecamatan miliki RPK

id bulog, RPK, Rumah Pangan Kita, Kepala Perum Bulog Subdivre OKU Junaidi, sembako

Bulog targetkan tiap kecamatan miliki RPK

Beras tersedia di gudang bulog (FOTO ANTARA)

....Program Rumah Pangan Kita (RPK) digalakan pemerintah pusat dengan tujuan untuk mengontrol harga empat jenis sembako agar tidak melambung di pasaran....
Baturaja (ANTARA Sumsel) - Perum Bulog Subdivre Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menargetkan tiap kecamatan memiliki sejumlah unit "Rumah Pangan Kita" untuk mendukung program pemerintah pusat yang mewajibkan setiap kabupaten/kota memiliki RPK.

"Program rumah pangan kita (RPK) itu ditargetkan mulai 1 Oktober 2016 didirikan di Ogan Komering Ulu (OKU) induk, OKU Timur dan OKU Selatan minimal setiap kecamatan memiliki dua RPK," kata Kepala Perum Bulog Subdivre OKU Junaidi di Baturaja, Kamis.

Menurut dia, pihaknya sudah punya kiat untuk merealisasikan target tersebut yakni melakukan kerja sama dengan para tukang sayur dan tukang ojek yang ada di OKU raya.

"Jadi nanti kami data mereka, lalu kami siapkan empat jenis kebutuhan pokok, yakni gula pasir, minyak goreng curah, tepung terigu dan beras untuk dijual dengan harga murah kepada tukang ojek, serta tukang sayur yang sudah menjadi anggota RPK," katanya.

Empat jenis sembako itu sendiri lanjut dia, dijual dalam satu paket dengan harga bervariasi sesuai kemampuan RPK kisaran Rp5 juta perpaket.

Selanjutnya seluruh RPK diwajibkan menjual empat jenis sembako itu dengan harga murah yang ditetapkan Bulog.

"Untuk keuntungannya para RPK maksimal hanya diperbolehkan meraup uang sekitar Rp500 ribu per paket atau Rp500 per kilogram. Jadi tidak boleh lebih, sebab jika ketahuan maka kerja samanya akan kita putuskan," ungkapnya.

Ia menjelaskan, program RPK ini digalakan pemerintah pusat dengan tujuan untuk mengontrol harga empat jenis sembako tersebut agar tidak melambung di pasaran.

Khusus Sumsel sendiri ditargetkan memiliki 100 ribu unit RPK yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

"Sebelum program ini diluncurkan pada 1 Oktober nanti, kami sudah mencoba melakukan operasi pasar murah gula pasir dan daging sapi," katanya.

Ia menambahkan, lonjakan harga di pasaran yang terjadi saat itu bisa ditekan, sehingga tidak memberatkan masyarakat.

"Artinya, kami optimis dengan adanya RPK ini harga sembako di pasaran bisa stabil dan tidak dipermainkan tengkulak," katanya.