Palembang (ANTARA Sumsel) - Anggota DPRD Sumatera Selatan Sri Mulyadi menyatakan kondisi kualitas lingkungan hidup secara global terus menurun, hal ini juga terjadi di Indonesia.
Anggota DPRD Sumatera Selatan Sri Mulyadi menyampaikan hal itu terkait dengan rancangan peraturan daerah tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Palembang, Kamis.
Menurut dia, Sumatera Selatan yang meliputi 17 kabupaten/kota juga banyak mengalami persoalan lingkungan hidup, di antaranya degradasi hutan akibat alih fungsi hutan, pembalakan, pertambangan dan kebakaran lahan gambut.
Sedangkan di sektor industri banyak terdapat pabrik seperti pabrik pengolahan kelapa sawit dan lain-lain yang ada di hampir semua kabupaten, katanya.
Ia mengatakan, dalam menghadapi persoalan kualitas lingkungan hidup yang terus menurun ini tentunya diperlukan langkah-langkah dan terobosan-terobosan, baik di tingkat global maupun di tingkat lokal Sumsel.
Dengan adanya perda itu nantinya diharapkan dapat lebih mengoptimalkan upaya perlindungan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup di Sumsel, dan mendukung program green growth yang telah dicanangkan oleh Pemprov Sumatera Selatan, ujarnya.
Sementara juru bicara fraksi Partai Gerindra DPRD Sumsel Asgianto menyatakan, pertumbuhan penduduk dan melemahnya ekonomi baik global maupun khusus di wilayah Sumsel adalah faktor utama penyebab kecendrungan masyarakat untuk mencari jalan pintas dalam mengelola lahan, di samping masih sangat rendahnya kesadaran masyarakat dalam memelihara lingkungan untuk keselarasan ekosistem.
Ia menyampaikan, fraksi itu memandang bahwa melindungi dan menjamin kelangsungan hidup tidak dapat dilakukan secara parsial.
Akan tetapi, harus dilakukan secara integral dan berkesinambungan dengan mempertimbangkan faktor masalah dalam masyarakat pada umumnya, yaitu lemahnya tingkat ekonomi ataupun daya beli dan mahalnya harga kebutuhan barang pokok dan tingginya biaya dalam pengelolaan lahan, katanya.
Berita Terkait
Bandara Atung Bungsu Pagar Alam kembali beroperasi, Susi Air terbangi dari Palembang dan Bengkulu
Senin, 18 Maret 2024 23:00 Wib
BPBD Sumsel siapkan antisipasi bencana hidrometeorologi
Rabu, 6 Maret 2024 7:02 Wib
OKU tetapkan status siaga darurat bencana alam
Selasa, 5 Maret 2024 20:15 Wib
Longsor menutup ruas jalan Pulau Beringin di OKU Selatan Sumsel
Selasa, 5 Maret 2024 20:00 Wib
27 daerah berstatus waspada dampak hujan, termasuk Sumsel
Minggu, 3 Maret 2024 7:20 Wib
Dinkes OKU salurkan makanan tambahan untuk korban banjir
Kamis, 29 Februari 2024 20:15 Wib
BPBD OKU Selatan gelar patroli ke kawasan rawan bencana alam
Minggu, 25 Februari 2024 17:23 Wib
Pagar Alam bangun 100 lembaga penyalur BBM satu harga
Minggu, 25 Februari 2024 13:14 Wib