Indonesia peroleh transaksi Rp39,5 miliar pada CAExpo Tiongkok

id expo, cina asean expo, pameran, transaksi

Indonesia peroleh transaksi Rp39,5 miliar pada CAExpo Tiongkok

Ilustrasi - Pameran produk UKM. (Foto Antarasumsel.com/Fenny Selly/15)

...Produk yang diminati pada CAEXPO 2016 yaitu produk furnitur, produk dekorasi rumah, serta makanan dan minuman...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Produk-produk unggulan Indonesia memperoleh transaksi lebih dari 3.000.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp39,5 miliar dari hasil "trial order" dan penjualan ritel pada pameran Cina-ASEAN Expo (CAEXPO) XIII di Nanning, Guangxi, Republik Rakyat Tiongkok.
          
"Hasil transaksi yang diperoleh saat pameran masih sangat berpotensi meningkat dari banyaknya tindak lanjut 'inquiry' oleh peserta pameran," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Arlinda dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
          
Produk yang diminati pada CAEXPO 2016, kata Arlinda, yaitu produk furnitur, produk dekorasi rumah, serta makanan dan minuman
     
Arlinda mengatakan bahwa pada pameran yang berlangsung selama 11 s.d. 14 September 2016, produk furnitur berhasil mencatatkan perolehan transaksi tertinggi, yaitu mencapai 1,77 juta dolar AS, disusul produk aksesori dan perhiasan sebesar 444,6 ribu dolar AS, produk mamin sebesar 422,7 ribu dolar AS, produk dekorasi rumah 268,8 ribu dolar AS, serta produk barang konsumsi, spa, herbal, dan kecantikan mencatatkan transaksi sebesar 107 ribu dolar AS.
          
"Saat ini Kemendag terus mendorong upaya peningkatan ekspor ke Tiongkok sebagai negara tujuan utama ekspor utama yang diyakini sebagai salah satu strategi tepat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," kata Arlinda.
          
Menurut Arlinda, Tiongkok merupakan mitra dagang penting bagi ASEAN dan CAEXPO menjadi momen penting bagi peningkatan kerja sama kedua kawasan.
          
Dalam pameran tersebut, Paviliun City of Charm dengan konsep nusantara tersebut menampilkan berbagai tarian tradisional, seperti Bajidor Kahot, Lenggang Nyai, Rek Ayo Rek, Tari Piring, dan Cucaokrowo. Selain itu, juga ada pula etalase produk kerajinan, seperti tenun songket, ukiran kayu laker dan tepak sirih, serta promosi destinasi daerah tujuan wisata nusantara.
          
Selain itu, Indonesia mendapat tiga penghargaan dari Sekretariat CAEXPO sebagai negara yang menunjukkan komitmen dalam berpartisipasi dan berperan penting selama CAEXPO.
          
Ketiga penghargaan tersebut, yaitu The Best Organizing the Sector Products, The Best Organizer for Exhibitors, dan The Best City of Charm. Ketiga penghargaan tersebut diterima Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Kemendag Merry Maryati pada pelaksanaan Senior Official Meeting (SOM) pada tanggal 13 September 2016 di Hotel J.W. Marriott, Nanning, Guangxi, RRT.
          
Partisipasi Indonesia dalam pameran CAEXPO tahun ini merupakan yang ke-13 kalinya dan menghadirkan sebanyak 81 perusahaan dengan menempati lahan seluas 2.160 meter persegi.
         
Produk yang ditampilkan dibagi dalam lima kategori produk, yaitu furnitur terdiri dari 18 perusahaan, dekorasi rumah sebanyak sembilan 9 perusahaan, aksesori fesyen dan perhiasan oleh 26 perusahaan, makanan dan minuman sebanyak 20 perusahaan, serta barang konsumsi, spa, dan produk herbal sebanyak sembilan perusahaan.
          
"Kami optimistis ke depannya dengan gencarnya Indonesia berpromosi di RRT khususnya pada CAEXPO di Nanning akan berdampak produk Indonesia makin dikenal dan diminati di pasar RRT," ujar Arlinda.