Propam temukan indikasi pemerasan terkait Dirnarkoba Polda Bali

id Propam, polisi, pemerasan, pengedar narkoba

Propam temukan indikasi pemerasan terkait Dirnarkoba Polda Bali

Kepolisian Negara Republik Indonesia. (Antarasumsel.com)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri menemukan indikasi pemerasan terhadap sejumlah tersangka narkoba dalam kasus yang melibatkan Dirnarkoba Polda Bali Kombes Pol Franky Haryanto Prapat.

"Jadi indikasi ke arah itu sudah ada, sudah didapatkan (bukti) yang mengarah seperti pemerasan dan lain-lain," kata Analisis Kebijakan Madya Divisi Humas Polri Kombes Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.

Kendati demikian, Propam masih mendalami dan mengumpulkan alat bukti yang cukup dalam kasus ini.

Dia mengatakan Franky ditangkap setelah Pengawasan Internal (Paminal) Mabes Polri mendapatkan informasi dan mengecek kebenaran informasi di lapangan. Petugas Paminal kemudian memeriksa beberapa orang dan akhirnya menangkap Franky yang sedang bertugas.

"Dari informasi yang masuk, Direktur Narkoba (sedang) bekerja seperti biasa pada waktu tim datang. Namun informasi yang didapat sebelumnya dicek ke lapangan dibuktikan. Tentunya di sana ada proses penggeledahan, memeriksa staf-staf yang ada di sana untuk mematangkan informasi yang sudah ada," kata mantan Kabidhumas Polda Metro Jaya ini.

Pada Senin (19/9) dilakukan penggerebekan oleh Pengawasan Internal (Paminal) Mabes Polri terhadap Dirnarkoba Polda Bali Kombes Pol Franky Haryanto terkait kasus dugaan pemerasan terhadap para tersangka kasus narkoba.

Selain kasus pemerasan, Franky juga diduga terlibat dalam kasus pemotongan anggaran DIPA 2016.