Seni animasi Sumut butuh wadah promosi

id animasi, seni, butuh promosi, tempat promosi, even , ukm

Seni animasi Sumut butuh wadah promosi

Ilustrasi (FOTO ANTARA)

Medan (ANTARA Sumsel) - Seniman Sumatera Utara yang bergerak dalam seni animasi mengharapkan pemerintah daerah menyiapkan wadah untuk mempromosikan berbagai kemampuan dan karya asal daerah itu.

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi B dan Dinas Koperasi dan UKM Sumut di Medan, Rabu, praktisi animasi Aditya mengatakan, pasar seni animasi di Kota Medan memang masih sepi.

Kondisi itu berbeda dengan di Jakarta yang memiliki peluang besar, termasuk memanfaatkan animasi untuk pembuatan sinetron atau kartun.

Di Kota Medan, pangsa pasar seni animasi masih sangat terbatas dan hanya sering digunakan promosi properti seperti perumahan atau produk lain.

Pihaknya hanya sering mengikuti promosi dan perlombaan yang dibuat kementerian tertentu yang umumnya diselenggarakan di Jakarta.

Untuk itu, pihaknya mengharapkan dukungan Pemprov Sumut dengan menyediakan wadah guna mempromosikan potensi seni animasi di daerah tersebut.

Kondisi yang lebih memprihatinkan, ketiadaan wadah promosi tersebut menyebabkan pelaku animasi di Sumut menjadi kurang terorganisir.

"Kita kurang dilihat karena kita sering main sendiri-sendiri," katanya.

Padahal, kata Aditya, potensi seni animasi di Sumut sangat besar, bahkan kemampuan senimannya tidak kalah dengan yang ada di Jakarta.

Dalam sejumlah perlombaan animasi yang diselenggarakan di Jakarta selama ini, seniman animasi asal Sumut sering menjadi juara.

Dalam perlombaan di Batam, Provinsi Kepulauan Riau baru-baru ini, seniman animasi asal Sumut juga menjadi juara meski kegiatan itu diikuti banyak peserta, termasuk dari Malaysia dan Singapura.

"Di Medan banyak bakat, tetapi belum terhimpun dan terkoordinir. Namun alhamdulillah, kita banyak menang (perlombaan)," kata anggota Simpaian Seniman Seni Rupa Indonesia (Simpasri) itu.

Ketua Komisi B DPRD Sumut Sopar Siburian mengaku kaget dengan besarnya potensi seni animasi di Sumut tersebut.

Untuk itu, politisi Partai Demokrat tersebut mengharapkan Pemprov Sumut dapat memberikan perhatian, terutama menyiapkan even dan wadah promosi.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut M Zein Siregar mengakui jika di Kementerian Koperasi dan UKM ada anggaran untuk pengembangan seni animasi tersebut.

Namun pihaknya belum dapat memberikan perhatian khusus terhadap potensi seni animasi tersebut karena keterbatasan anggaran yang dimiliki.

Meski demikian, pihaknya akan berupaya memberikan pelaung lebih besar dalam mempromosikan seni animasi asal Sumut.

Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah memberikan peranan pelaku seni animasi Sumut dalam peringatan Hari Koperasi yang akan datang.