Bandung (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Papua menjanjikan pekerjaan bagi atlet yang berhasil menyumbangkan medali pada Pekan Olahraga Nasional ke-19 di Jawa Barat, 17-29 September 2016.
Wakil Ketua KONI Papua Jhon Banua Row di Bandung, Senin, mengatakan, para atlet peraih medali ini akan ditempatkan di institusi pemerintah provinsi, BUMD hingga BUMN yang bersedia menjadi sponsor pemerintah provinsi.
"Pekerjaan dipercaya lebih mengikat jika dibandingkan dengan pemberian bonus. Bukan saja sudah terjamin masa depannya, atlet juga akan semakin loyal terhadap Papua, khususnya bagi mereka yang sudah memutuskan untuk berpindah daerah," kata Jhon yang dijumpai di Hotel Harris Bandung saat menyaksikan pertandingan dansa.
Ia tidak membantah bahwa sejumlah atlet berprestasi dari provinsi lain sengaja direkrut Papua dari berbagai cabang olahraga seusai PON Riau 2012.
Para atlet itu di antaranya dua pasangan dansa asal Yogyakarta, Tedjo Wiyono/Ruci Anggraini dan Sahrul Laili Fahmi/Finasti Namiarum yang sama-sama meraih satu medali emas di PON Jabar.
"Papua merekrut atlet dari luar Papua, bukan semata-mata untuk mengejar medali tapi untuk menstimulus agar muncul talenta lokal. Saat ini, sudah banyak anak-anak Papua yang mahir olahraga dansa walaupun masuk tim lapis kedua," kata dia.
Dengan pembinaan secara serius, Row menambahkan, di antaranya memberikan kesempatan beruji coba ke dalam dan luar negeri hingga mendatangkan pelatih asing, Papua berharap dapat meraup banyak medali dari cabang olahraga dansa pada saat menjadi tuan rumah PON tahun 2020.
Lantaran itu pula Pemerintah Papua telah bersepakat akan memberikan atlet dengan bonus Rp600 juta bagi peraih emas nomor perorangan dan Rp1 miliar bagi nomor beregu.
"Pada PON Jabar, target Papua meraih dua emas dan sudah tercapai. Harapannya pada saat tuan rumah nanti 2020 bisa menjadikan cabang olahraga dansa sebagai lumbung emas," kata Row.
Sahrul, salah seorang atlet peraih medali emas asal Papua mengatakan sangat mengapresiasi jika nantinya juga akan diberikan pekerjaan oleh Pemprov Papua atas prestasi meraih medali.
"Saat ini saya masih tinggal di Yogyakarta, tapi sejak tiga tahun lalu sudah menjadi atlet Papua. Jika nantinya saya diberikan pekerjaan di Papua, saya tentunya akan sangat berterima kasih sekali," kata Sahrul.
Berita Terkait
Kaops: Kontak tembak di Tembagapura dua anggota KKB tewas
Jumat, 5 April 2024 8:45 Wib
TNI sebut korban penganiayaan adalah anggota KKB
Sabtu, 23 Maret 2024 23:44 Wib
Satu prajurit gugur saat baku tembak TNI-OPM
Senin, 18 Maret 2024 16:26 Wib
PSBS Biak berburu sponsor untuk Liga 1 Indonesia
Minggu, 3 Maret 2024 21:45 Wib
Polri rekrut 10.000 anggota baru untuk penugasan di Papua
Minggu, 3 Maret 2024 17:05 Wib
Sepekan, banjir Demak hingga mahasiswa Unsri raih medali emas IPITEX
Sabtu, 10 Februari 2024 7:49 Wib
Kapolda: Pilot Susi Air masih berada di wilayah Kabupaten Nduga
Rabu, 7 Februari 2024 15:01 Wib
Kapolres: Dua korban penembakan KKB dievakuasi ke Nabire
Selasa, 6 Februari 2024 14:35 Wib