Palembang (ANTARA Sumsel) - PT Pupuk Sriwijaya membongkar tembok pembatas pemukiman warga dengan kompleks pabrik yang diduga menjadi penyebab banjir di kawasan tersebut.
Rilis pers diterima Antara di Palembang, Sabtu, menginformasikan bahwa tembok tersebut telah dibongkar pada Jumat (16/8) bekerja sama dengan Dinas PU dan Perumahan Rakyat Pemerintah Kota Palembang.
Manager Humas PT Pusri, Sulfa Ganie mengatakan seusai membongkar tembok juga dilakukan pembuatan 5 unit saluran air dan dua sodetan untuk memperlancar aliran air ke anak Sungai Buah.
"Pusri langsung merespon apa yang menjadi keinginan Wali Kota Palembang saat melakukan inspeksi mendadak pada Selasa (13/9) malam," kata Sulfa.
Ia melanjutkan bahwa perusahaan juga akan memasang pompa air di pintu air Sungai Musi untuk mempercepat air masuk ke sungai saat hujan lebat.
"Pada prinsipnya Pusri siap membantu apa pun terkait dengan penanggulangan banjir," kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Palembang memantau titik banjir di kawasan Pusri untuk menemukan penyebab dan solusinya, mengingat selalu menjadi persoalan setiap terjadi hujan lebat seperti pada Senin (12/9).
Wali Kota Palembang Harnojoyo didampingi Direktur SDM dan Umum PT Pusri, Bob Indoarto sudah melihat langsung bagaimana aliran air sungai buah menuju Sungai Musi.
Kondisi anak sungai di Kota Palembang kini sangat memprihatinkan karena banyak yang mendangkal dan menyempit, seperti di Sungai Buah.
Sebelumnya, anak sungai di kawasan Pusri itu berkedalaman 3 meter, namun karena pendangkalan yang diakibatkan limbah rumah tangga menjadi tersisa 1,5 meter.
Sementara itu, selain mengoptimalkan fungsi anak sungai, Pemkot Palembang juga fokus mengoptimalkan fungsi drainase (saluran air) di beberapa jalan utama dengan mengeruk dan membersihkannya dari lumpur dan sampah.
Berita Terkait
Jembatan Desa Keban Agung OKU Selatan rusak diterjang banjir
Selasa, 23 April 2024 21:45 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib
BPBD sebut banjir bandang Muratara mulai surut
Jumat, 19 April 2024 13:18 Wib
Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang di Musi Rawas Utara
Rabu, 17 April 2024 15:16 Wib
BPBD Sumsel tangani banjir di Muratara akibatkan 640 warga terdampak
Rabu, 17 April 2024 14:04 Wib
Kota Palembang bikin stasiun pompa air atasi banjir akibat hujan
Sabtu, 13 April 2024 16:32 Wib
Lima nagari di Tanah Datar diterjang banjir lahar hujan Gunung Marapi
Sabtu, 6 April 2024 11:40 Wib
OKU salurkan bantuan kepada korban bencana alam
Rabu, 3 April 2024 22:16 Wib