Palembang (ANTARA Sumsel) - DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan memotong sebanyak sembilan ekor sapi pada Idul Adha tahun 2016 untuk dibagikan kepada mereka yang berhak menerimanya.
"Pada tahun ini kita memotong sebanyak sembilan ekor sapi," kata Bendahara DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan Yudha Rinaldi didampingi Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, Darmadi Djufri di Palembang, Senin.
Menurut dia, daging hewan kurban itu nantinya akan dibagikan kepada mereka yang berhak menerimanya di sekitar kantor DPD PDI Perjuangan Sumsel, panti asuhan dan lainnya.
Hewan kurban itu berasal dari DPC PDI Perjuangan Kota Palembang, DPD PDI Perjuangan Sumsel, Ketua DPD, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumsel dan Fraksi DPRD Palembang, kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, Darmadi Djufri.
Ia mengatakan, pihaknya menyebar sekitar 1.300 sampai 1.400 kupon daging hewan kurban.
Daging hewan kurban itu akan dibagikan kepada masyarakat sekitar, pengurus, kader partai dan panti asuhan, ujarnya.
Ia menyatakan, DPC PDI Perjuangan se-Sumsel juga menggelar pemotongan hewan kurban di masing-masing DPC, hanya DPC PDI Perjuangan Kota Palembang saja bergabung dengan DPD PDIP Sumsel.
Alhamdulillah dari segi jumlah hewan kurban pada tahun ini mengalami peningkatan, karena pada tahun sebelumnya enam ekor sapi, sekarang sembilan ekor sapi, katanya.
Berita Terkait
Seekor anak gajah lahir di PKG Sebanga Bengkalis
Selasa, 9 April 2024 9:25 Wib
Balai Karantina Sumsel gelar operasi patuh karantina di Pelabuhan Tanjung Api Api
Kamis, 4 April 2024 23:55 Wib
Balai Karantina Sumsel menggelar operasi patuh lalu lintas hewan
Rabu, 27 Maret 2024 19:18 Wib
Sejak 2022 BRIN hasilkan suplemen atasi ternak kekurangan mineral
Jumat, 15 Maret 2024 9:49 Wib
Satgas vaksinasi Dinas Peternakan OKU siap sisir 10 ribu ternak
Jumat, 1 Maret 2024 19:18 Wib
Sepanjang 2023, 11.592 ekor hewan ternak di OKU divaksin anti-PMK
Selasa, 27 Februari 2024 19:55 Wib
Cakupan vaksin PMK di OKU Selatan capai 100 persen pada 2023
Senin, 12 Februari 2024 16:13 Wib
Dinas Kesehatan OKU tangani 190 kasus rabies pada 2023
Rabu, 24 Januari 2024 20:16 Wib