Gubernur: Maknai Idul Adha untuk mengatasi kesulitan

Palembang (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengingatkan bahwa Idul Adha sesungguhnya untuk mengatasi kesulitan dalam kehidupan.

Hal ini karena Idul Adha juga disebut hari kurban yang dalam arti perlu perjuangan dalam mengatasi kesulitan, kata gubernur di hadapan ribuan jemaah shalat Idul Adha di Masjid Agung Palembang, Senin.

Apalgi sekarang ini jutaan umat Islam berjuang di tanah suci dalam menunaikan rukun Islam kelima. Itu juga sangat diperlukan pengurbanan sehingga Idul Adha ini harus dimaknai dalam mengatasi kesulitan, ujar gubernur.

Selain itu melalui hari raya kurban ini juga sebagai syiar dalam meningkatkan iman dan taqwa masyarakat, kata dia.

Idul Adha juga sebagai hari kurban sebagai upaya mensucikan diri dari sikap sombong dan kikir. Oleh karena itu mari bersama - sama mensucikan diri dan berjuang dalam kesulitan, kata gubernur.

Rektor Unsri Prof Anis Saggaf dalam khutbahnya mengatakan, diantara hikmah melakukan ibadah kurban untuk memupuk semangat hidup agar terbiasa dalam berkurban.

Selain itu juga untuk menghilangkan rasa terlalu sayang pada harta dan kesenangan dunia, ujar dia.

Menurut dia, itu juga tuntutan Islam untuk ummat karena tanpa didikan dan bimbingan agama maka agak sulit bagi manusia melakukan pengorbananan.

Idul Adha senantiasa mengingatkan semua akan ujian dan pengorbanan besar yang telah dilakukan Nabi Ibrahim AS yang sejak kecil telah berhadapan dengan para pembuat dan penyembah berhala.

Dia mengatakan, kondisi akhlaq dunia sekarang ini sangat memprihatinkan karena akhlaq sudah jauh dari harapan. Oleh itu mari bersama sama meningkatkan iman dan taqwa antara lain melalui Idul Adha ini, tambah dia.