Sapi Lampung ramaikan pasar hewan kurban Palembang

id hewam kurban, sapi, kambing, domba, daging sapi, daging kambing, asal sapi, harga sapi, kesehatan hewan

Sapi Lampung ramaikan pasar hewan kurban Palembang

Kambing etawa berukuran 90 cm yang dijual pedagang di Jalan Slamet Riyadi Palembang berkisar sekitar Rp5 juta, Selasa (23/10).(Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/den)

Palembangm (ANTARA Sumsel) - Hewan ternak asal Lampung meramaikan pasar hewan kurban di Kota Palembang, Sumatera Selatan yang banyak diperdagangkan di beberapa kawasan strategis dan pinggir jalan kota setempat dalam sebulan terakhir.

Sejumlah pedagang hewan qurban di Palembang, Minggu mengatakan, sebagian sapi dan kambing yang dijual di kios hewan kurban mereka didatangkan dari sejumlah kabupaten di Lampung sedangkan sebagian lagi dari peternak daerah setempat.

Nanang salah seorang pedagang hewan kurban yang membuka kios di pinggir jalan kawasan Kenten Sako Palembang mengatakan, sapi dan kambing yang dijual di kiosnya berasal dari peternak lokal dan sejumlah daerah di Lampung.

Permintaan sapi dan kambing seperti biasanya setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Adha cukup banyak, hingga kini telah terjual 100 ekor.

Untuk memenuhi tingginya permintaan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1437 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada 12 September 2016, pihaknya berupaya mendapatkan sumber pasokan hewan ternak baik sapi maupun kambing dari berbagai daerah termasuk provinsi terdekat Lampung.

"Sapi dan kambing dari Lampung sudah biasa dibawa ke daerah ini, tidak hanya menjelang hari raya kurban tetapi pada hari-hari biasa juga sering dilakukan untuk memenuh kebutuhan masyarakat dan pedagang makanan yang menggunakan bahan baku daging sapi," ujar pedagang hewan ternak itu.

Menurut Nanang, hewan ternak yang dijual di kios yang hanya dibuka pada saat menjelang Hari Raya Idul Adha itu sudah melalui proses penyeleksian fisik secara ketat sehingga memenuhi persyaratan hewan qurban yang ditentukan dalam ajaran agama Islam.

Untuk memastikan sapi dan kambing yang dijual di kiosnya dalam kondisi sehat atau layak untuk dikurbankan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perikanan Pertanian dan Kehutanan (DP2K) Palembang melakukan pemeriksaan kesehatan dan fisik hewan ternak tersebut.

Mengenai harga jual hewan qurban bervariasi tergantung ukuran dan beratnya, untuk sapi dijual dengan harga berkisar Rp12 juta hingga Rp23 juta per ekor sedangkan kambing dijual dengan harga Rp2,5 juta hingga Rp5 juta per ekor, ujar pedagang itu menjelaskan.



     Awasi Pedagangan Sapi

Sekda Palembang Harobin Mustafa menyatakan pihaknya membentuk tim gabungan untuk melakukan pengawasan perdagangan hewan ternak yang akan dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah.

Pembentukan tim itu bertujuan untuk menjamin hewan ternak seperti sapi dan kambing yang dibeli masyarakat sehat, terbebas dari penyakit berbahaya bagi manusia, dan memenuhi persyaratan sebagai hewan kurban, katanya.

Sesuai ketentuan hewan yang dikurbankan harus sehat atau terbebas dari penyakit, tidak cacat, dan memiliki berat yang ideal.

Tim gabungan pengawasan perdagangan hewan kurban itu mendatangi kios pedagang hewan kurban yang sekarang ini banyak dijumpai di sejumlah kawasan permukiman penduduk, dan tempat peternakan sapi dan kambing.

Jika dalam pemeriksaan ditemukan hewan ternak dalam kondisi kurang sehat di suatu kios pedagang hewan kurban, tim pengawasan itu akan membantu memberikan pengobatan dan penyuntikan vitamin sehingga pada saat akan dikurbankan memenuhi persyaratan sebagai hewan kurban, kata Harobin.