Anak jalanan jadi fokus pembinaan Kementerian Pertahanan

id kementerian pertahanan, pertahanan, Ryamizard Ryacudu, anak jalanan, cintah tanah air, anak bangsa

Anak jalanan jadi fokus pembinaan Kementerian Pertahanan

Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu (Foto: antarasumsel.com/Fenny Selli/den)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Generasi muda termasuk anak-anak jalanan yang kurang diperhatikan, akan menjadi fokus program pembinaan cinta tanah air dan bela negara oleh Kementerian Pertahanan.

"Karena kurang diperhatikan, mereka seringkali menyebabkan kekacauan dan mengganggu ketertiban. Kita harus membina anak-anak jalanan karena mereka juga anak bangsa," ujar Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di sela acara penerimaan peserta Parade Cinta Tanah Air (PCTA) di Jakarta, Kamis.

Proses pembinaan anak-anak jalanan seperti preman dan geng motor, diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu hingga 1,5 bulan. Dalam rentang waktu tersebut, mereka akan diajari dan dilatih berbagai keterampilan untuk menunjang prestasi serta kemampuan hidup mandiri.

"Kami berharap ke depannya tidak ada lagi anak-anak kita yang tidak memiliki keterampilan," kata Menhan.

Menhan juga berupaya memperkuat rasa cinta tanah air dan semangat bela melalui pendidikan di sekolah, bekerja sama dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Selain merupakan perwujudan revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, bela negara penting artinya untuk memperkuat daya tangkal bangsa terhadap kompleksitas ancaman keamanan dan pertahanan negara.

"Sehingga ke depan (bangsa) kita ini selain bertambah penduduknya bertambah besar juga jiwanya karena sudah dibekali dengan bela negara," tutur Menteri Ryamizard.