Perth (ANTARA Sumsel) - Sebuah perusahaan pembuat robot yang bisa memasang batu bata, "Fastbrick Robotics", akan mengujikan kemampuan robot pembuat rumah pertama di dunia dengan membangun 11 unit rumah di Perth, Australia Barat.
Setiap rumah akan berukuran minimal 180 meter persegi, terdiri atas tiga kamar tidur dan dua kamar mandi.
Uji coba ini menggandeng perusahaan kontraktor pembuat rumah "Archistruct" yang akan menyediakan tanah serta hal-hal lain yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan tersebut.
Robot yang diberi nama "Hadrian X" itu akan menyusun batu bata dari tahap awal, dengan kecepatan, akurasi, dan keamanan yang maksimal, demikian dilaporkan harian lokal "The West Australian", Selasa.
Sebagai perusahaan yang sudah melantai di bursa, nilai kapitalisasi pasar "Fastbrick Robotics" mencapai 43,7 juta dolar Australia atau setara dengan Rp437 miliar.
Para pemilik perusahaan "Fastbrick Robotics" dan "Archistruct" sangatpercaya kehadiran "Hadrian X" akan merevolusi industri pembangunan rumah yang menggunakan otomatisasi via robot. Selain itu rumah yang dibangun oleh robot juga akan memberikan nilai tambah bagi para konsumen.
Berita Terkait
Angin kencang Landa OKU Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 22:57 Wib
Pj Bupati Musi Banyuasin sebut meski berpuasa layanan medis harus tetap maksimal
Minggu, 24 Maret 2024 13:37 Wib
Pencuri kena sial tertangkap setelah bobol rumah jaksa
Sabtu, 23 Maret 2024 10:55 Wib
Kejari OKU Sumsel bentuk 10 rumah restorative justice, tempat musyawarah dan perdamaian
Rabu, 20 Maret 2024 12:59 Wib
Pelajar di Jakarta Pusat belajar dari rumah saat pengumuman hasil Pemilu
Selasa, 19 Maret 2024 21:59 Wib
Rumah Singgah Banyuasin tempat perlindungan juga akses layanan sosial
Selasa, 19 Maret 2024 20:56 Wib
Pasukan Israel serang RS Al-Shifa dengan tank
Senin, 18 Maret 2024 16:25 Wib
Apar petugas damkar jinakan kobaran api balon udara di atap rumah warga
Senin, 18 Maret 2024 1:00 Wib