Kemenristekdikti imbau pranata laboratorium tidak alih profesi

id dikti, pelatihan, pranata laboratorum, jangan alih profesi, profesi, giuru, dosen, kuliah

Kemenristekdikti imbau pranata laboratorium tidak alih profesi

Pembukaan Bimtek dan Pelatihan Fungsional PLP PTN se-Indonesia di Palembang. (Foto Antarasumsel.com/16/Yudi Abdullah)

...Pranata laboratorium pendidikan jangan sampai tergiur alih profesi menjadi dosen karena beranggapan jenjang karier dan penghasilannya lebih tinggi. Anggapan itu tidak sesuai lagi dengan kondisi sekarang ini...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Kasubdit Karier Tenaga Kependidikan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Ferry Ramadhan mengimbau pranata laboratorium pendidikan tidak sampai tergiur untuk alih profesi.

"Pranata laboratorium pendidikan jangan sampai tergiur alih profesi menjadi dosen karena beranggapan jenjang karier dan penghasilannya lebih tinggi. Anggapan itu tidak sesuai lagi dengan kondisi sekarang ini karena laboran pendidikan juga mendapat perhatian yang besar," kata Ferry Ramadhan pada acara Bimtek dan Pelatihan Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP), di Palembang, Rabu.

Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu banyak pranata laboratorium pendidikan di perguruan tinggi negeri beralih profesi menjadi dosen karena menilai kehidupan dan jenjang karier dosen lebih baik dibandingkankan dengan PLP.

Pandangan tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi sekarang ini, bahkan para pranata laboratorium pendidikan dapat berbangga atas pekerjaannya saat ini dengan adanya perhatian yang tidak kalah besarnya seperti yang diterima dosen.

"Saat ini, tunjangan jabatan fungsional dosen dengan jabatan fungsional tertentu khususnya pranata laboran sudah hampir sama, jadi sudah tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan dan dijadikan alasan untuk alih profesi," ujarnya.

Menurut dia, untuk mencegah pranata laboran alih profesi menjadi dosen, pihaknya terus berupaya melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan karier tenaga kependidikan atau PLP itu.

Selain itu, pihaknya juga berupaya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) pranata laboratorium pendidikan untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar di kampus.

Untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) pranata laboratorium pendidikan, Direktorat Jenderal Sumberdaya Iptek Dikti akan mengusahakan "shorterm training" ke luar negeri.

Selain itu, pihaknya juga berupaya memberikan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN) jenjang master (S2).

Kemudian melanjutkan Bimtek dan Pelatihan Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) yang pada 2016 ini memasuki gelombang VI, kata dia pula.