Pasokan ikan ke pasar induk Palembang stabil

id Pasokan ikan, Pasar Induk, Jakabaring Palembang, musim kemarau, produksi ikan, daerah pemasok ikan, ikan, pedagang ikan, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir

Pasokan ikan ke pasar induk Palembang stabil

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pasokan ikan ke Pasar Induk Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, pada musim kemarau sekarang ini cukup stabil karena produksi ikan dari sejumlah daerah pemasok normal.

"Ikan yang dijual di pasar induk untuk memenuhi kebutuhan warga ibukota Provinsi Sumsel itu dipasok dari empat kabupaten terdekat, dalam kondisi kemarau yang terdapat cukup banyak hujan sekarang ini pasokannya masih seperti biasanya," kata Safaruddin salah seorang pedagang ikan di Pasar Induk Jakabaring Palembang, Selasa.

Menurut dia, sekarang ini pasokan ikan laut dan air tawar ke sejumlah kios di Pasar Induk Jakabaring rata-rata setiap harinya mencapai 15 ton.

Pasokan ikan tersebut dari hasil tangkapan nelayan dan budidaya petani tambak kabupaten terdekat seperti Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, dan Kabupaten Musi Banyuasin.

Kondisi tersebut diharapkan bisa berlangsung sepanjang tahun ini, karena biasanya pada saat memasuki musim kemarau pasokan ikan berkurang dan mempengaruhi pendapatannya dan pedagang ikan lainnya di pasar induk ini, katanya.

Sebelumnya Kepala Bidang Humas Pembinaan dan Informasi Data Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Selatan Gamalda Israk menjelaskan, tingkat konsumsi ikan warga Palembang cukup tinggi, karena selain untuk lauk makan sehari-hari, juga dimanfaatkan untuk bahan baku membuat makanan khas daerah seperti pempek dan kerupuk kemplang.

Secara umum tingkat konsumsi ikan warga Palembang dan masyarakat Sumsel lainnya telah mencapai 38 kilogram perkapita pertahun atau melebihi rata-rata tingkat konsumsi ikan nasional yang mencapai 36 kg perkapita/tahun.

Melihat tingginya tingkat konsumsi ikan tersebut, pihaknya berupaya menjaga pasokan ikan stabil ke Pasar Induk Jakabaring dan pasar lainnya di Sumsel dengan melakukan pembinaan terhadap nelayan dan masyarakat yang menekuni usaha budidaya ikan, kata dia pula.