Palembang (ANTARA Sumsel) - Pelayanan bongkar muat di Pelabuhan Boom Baru Palembang yang menerapkan sistem baru "Terminal Operation Sistem/TOS Opus" berjalan dengan baik dan dirasakan pengguna jasa kepelabuhan memudahkan pengiriman dan penerimaan barang.
"Sistem pelayanan baru dengan TOS Opus yang telah berjalan baik sejak diterapkan pada awal Januari 2016 terus dievaluasi sehingga bisa dirasakan pelanggan lebih baik lagi," kata Advisor Humas, Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PT Pelindo II Cabang Palembang Fransiska Riana di Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan, PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Palembang yang mengelola Pelabuhan Boom Baru terus berupaya memperbaiki pelayanan jasa bongkar muat barang dan memaksimalkan pelabuhan sungai itu.
"Pelabuhan di Sungai Musi ini masih cukup tinggi aktivitas bongkar muatnya. Agar tetap berfungsi secara maksimal melakukan pelayanan bongkar muat barang dari dalam maupun luar negeri perlu dilakukan beberapa pembenahan dan perubahan sistem menyesuaikan perkembangan teknologi," katanya.
Aktivitas bongkar muat di pelabuhan ini dalam beberapa tahun terakhir trennya mengalami peningkatan sehingga perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan agar tidak menghambat arus barang yang masuk dan keluar dari wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
Dengan melakukan pembenahan dan perubahan sistem diharapkan pelayanan jasa kepelabuhan di Palembang ini dapat berjalan dengan baik dan efisien, katanya.
Menurut dia, selain memperbaiki sistem pelayanan, untuk meningkatkan pelayanan pihaknya terus berupaya melakukan perluasan dermaga, penataan dan relokasi perkantoran di areal pelabuhan, pembangunan pergudangan baru, dan penggantian peralatan bongkar muat.
Kegiatan perluasan dermaga dan pembangunan pergudangan baru secara bertahap telah berjalan dengan baik karena beberapa perkantoran milik mitra PT Pelindo yang ada di dalam areal pelabuhan telah berhasil direlokasi.
Melalui berbagai upaya peningkatan pelayanan tersebut diharapkan pelabuhan Boom Baru bisa tetap diandalkan masyarakat Sumsel sebagai pintu gerbang keluarnya hasil bumi mereka dan masuknya berbagai barang kebutuhan hidup sehari-hari sambil menunggu terwujudnya pembangunan pelabuhan samudera Tanjung Api-api, ujar Fransiska.
Berita Terkait
Polisi bongkar praktik penjualan obat ilegal untuk aborsi
Senin, 4 Desember 2023 17:02 Wib
Polisi bongkar penjualan konten asusila libatkan anak di bawah umur
Jumat, 10 November 2023 15:27 Wib
Pemkot Palembang bongkar puluhan halte bus tak layak pakai
Jumat, 6 Oktober 2023 17:31 Wib
Polda Sumsel bongkar penangkaran buaya muara ilegal di OKI
Sabtu, 26 Agustus 2023 9:17 Wib
Polisi bongkar aktifitas tambang pasir ilegal
Rabu, 12 Juli 2023 14:36 Wib
Kaspersky bongkar pencurian data pribadi dari smart pet feeder
Jumat, 23 Juni 2023 11:26 Wib
Polisi bongkar tempat pengolahan BBM ilegal di Banyuasin
Rabu, 21 Juni 2023 17:56 Wib
Polisi bongkar praktik aborsi ilegal oleh dokter gigi mantan napi
Senin, 15 Mei 2023 14:08 Wib