Barcelona menang 1-0 atas Athletic Bilbao

Barcelona (ANTARA/Reuters) - Juara bertahan Barcelona menjalani ujian berat Liga Spanyol di San Mames yang diguyur hujan pada Minggu, di mana mereka menang 1-0 atas Athletic Bilbao berkat tandukan Ivan Rakitic di babak pertama.    
Gelandang Kroasia itu menyambar umpan silang Arda Turan untuk menyelesaikan gerakan sapuan yang dimulai oleh Luis Suarez dan mengusir rasa gugup tim tamu yang sempat hadir di awal pertandingan, termasuk kiper Marc-Andre ter Stegen yang memberikan bola di areanya sendiri.

Kepercayaan diri Barca bertumbuh setelah turun minum dan kapten Lionel Messi menyia-nyiakan dua peluang, sedangkan Suarez juga gagal untuk memaksimalkan sepasang peluang bersih dan tembakannya dapat dihalau keluar garis pada fase akhir pertandingan.

Pasukan Luis Enrique nyaris harus menyesali kegagalan mereka memanfaatkan sejumlah peluang ketika pemain Bilbao Raul Garcia melepaskan tembakan melebar, dan Iker Muniain memohon penalti namun diabaikan wasit.

Barca kini memiliki dua kemenangan dari dua pertandingan liga musim ini dan berada di peringkat kedua, di bawah Las Palmas karena kalah selisih gol.

"Saya senang dengan hasil saat melawan tim sekuat ini," kata Luis Enrique pada konferensi pers.

"Kami dapat menutup pertandingan lebih awal namun ini adalah penampilan bagus, dan tiga angka yang layak didapat."
Luis Enrique menyadari bahwa lawatan ke San Mames selalu merupakan salah satu pertandingan tandang yang berat bagi Barca, dan meski mereka terlihat nyaman pada awal pertandingan, mereka mulai terlihat kesulitan dengan tekanan dan agresifitas Bilbao.  
Ter Stegen memberi kecemasan bagi tim tamu ketika ia memainkan bola langsung ke Benat Etxebarria, namun sang kiper dapat menghalau tembakan gelandang itu, dan belakangan melakukan penyelamatan terhadap upaya Aritz Aduriz dan Benat.

Kegelisahan Barca ditenangkan pada menit ke-21 ketika Rakitic tidak terkawal di kotak penalti, dan menyambar umpan silang Turan ke sudut gawang.

Pemain internasional Turki Turan menyia-nyiakan peluang untuk menggandakan keunggulan sebelum turun minum, salah menyepak bola di tiang dekat, yang pertama dari serangkaian peluang yang tidak mampu dimaksimalkan sang juara bertahan.

Messi mulai membuat perbedaan pada babak kedua setelah relatif tidak menonjol pada babak pertama, namun ia dua kali melepaskan sepakan tidak akurat.

Suarez yang biasanya tajam juga menjalani malam yang membuat frustrasi di depan gawang, gagal mengonversi peluang-peluang termudah, mengambil ancang-ancang tembakan terlalu lama dan melihat tembakannya dapat disapu di garis gawang.
(Penterjemah: H-RF)