Jakarta (ANTARA Sumsel) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar-bank di Jakarta pada Jumat sore bergerak melemah sebesar delapan poin menjadi Rp13.229, dibandingkan posisi sebelumnya di Rp13.221 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta mengatakan bahwa minat beli pelaku pasar uang terhadap mata uang di negara berkembang tidak cukup kuat menjelang ketidakpastian kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (The Fed).
"Pidato Ketua The Fed Janet Yellen di Simpoisum Jackson Hole menjadi lebih penting untuk mencari kejelasan mengenai waktu kenaikan suku bunga acuan AS (Fed fund rate)," ucapnya.
Di sisi lain, lanjut dia, menjelang pengumuman data produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat kuartal kedua 2016 juga turut memicu pelaku pasar uang mengambil posisi "wait and see" cenderung memegang dolar AS.
Ia menambahkan bahwa harga minyak mentah dunia yang bergerak melemah turut menjadi salah satu faktor yang menahan mata uang komoditas bergerak di area negatif.
Terpantau harga minyak jenis WTI Crude melemah 0,44 persen menjadi 47,12 dolar AS per barel, dan Brent Crude turun 0,85 persen menjadi 49,25 dolar AS per barel.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza priyambada menambahkan bahwa sentimen positif dari dalam negeri terkait paket kebijakan XIII tentang perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) diharapkan mampu menjaga rupiah untuk tidak tertekan pada perdagangan selanjutnya.
"Meski fokus pasar cenderung ke Pidato The Fed, diharapkan sentimen domestik menjaga fluktuasi rupiah tetap stabil," tuturnya.
Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Jumat ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat menjadi Rp13.247 dibandingkan hari sebelumnya (25/8) Rp13.267.
Berita Terkait
Rupiah bergerak stabil seiring pasarrespons positif kenaikan BI-Rate
Kamis, 25 April 2024 9:49 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi konflik di Timur Tengah
Senin, 22 April 2024 9:46 Wib
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib
Rupiah diperkirakan bergerak sideways jelang libur Lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:26 Wib
Rupiah merosot dipengaruhi kenaikan imbal hasil obligasi AS
Rabu, 3 April 2024 10:51 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.962 di tengah kenaikan inflasi domestik
Selasa, 2 April 2024 11:06 Wib
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib