Program Dinas Kebersihan 2016 banyak dibatalkan

id dinas kebersihan, dinas kebersihan oku, defisit anggaran

Program Dinas Kebersihan 2016 banyak dibatalkan

Ilustrasi - Seorang petugas kebersihan tengah menyapu pinggiran fly over simpang Polda Palembang, Rabu (28/11). (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Program Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan tahun 2016, banyak yang dibatalkan terkait dengan defisit anggaran sebesar Rp171 miliar yang terjadi di daerah itu.

Kabid Kebersihan Dinas Kebersihan dan Keindahan (DKK) Ogan Komering Ulu (OKU), Satri Jasulman, di Baturaja, Rabu menjelaskan, banyak program kerja yang seharusnya akan direalisasikan pada 2016, terpaksa dibatalkan karena dampak dari adanya defisit anggaran tersebut.

Ia mencontohkan, penambahan armada angkutan sampah, penambahan kotak sampah, serta proyek fisik lainnya semuanya dibatalkan, karena anggarannya tidak ada.

Padahal lanjut dia, penambahan armada dan pengadaan kotak sampah itu sangat diperlukan guna meningkatkan kinerja, serta pelayanan petugas DKK OKU di lapangan.

Untung saja kata Satri, pihaknya tahun ini mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat berupa satu unit buldoser dan kolam pembuangan tinja yang kini ditempatkan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kandis.

Selain itu program kerja yang sifatnya bukan pengadaan dan pembangunan fisik pada 2016 masih bisa direalisasikan, seperti menaikan gaji petugas kebersihan sebesar Rp100 ribu perbulan, sehingga kinerja DKK OKU tidak melemah di lapangan.

"Alhamdulilah, saat ini rata-rata gaji petugas kebersihan sudah naik dari Rp500 ribu menjadi Rp600 ribu perbulan, begitu juga untuk sopir dan kernet angkutan sampah upahnya kami naikkan dari Rp600 ribu-Rp650 ribu perbulan menjadi Rp700 ribu-Rp750 ribu perbulan," katanya.

Satri menambahkan, pihaknya tetap berusaha bekerja maksimal dan profesional meskipun dengan segala keterbatasan yang ada saat ini, sehingga pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.