Pedagang hewan kurban di Palembang mulai ramai

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pedagang hewan ternak sapi dan kambing untuk dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah/2016 mulai ramai bermunculan di sejumlah tempat kawasan permukiman penduduk Palembang, Sumatera Selatan.

Pantauan di Palembang, Kamis, pedagang hewan kurban itu tampak banyak dijumpai di kawasan Jalan Makrayu, Demang Lebar Daun, dan Perumnas Kenten Sako.

Pedagang hewan kurban tampak mulai memajang beberapa ekor sapi dan kambing di kios yang dibangun seadanya di pinggir jalan kawasan permukiman penduduk tersebut.

Salah seorang pedagang hewan kurban Aprizal mengatakan, hari raya kurban yang diperkirakan jatuh pada 12 September 2016, meskipun masih beberapa pekan lagi, namun sudah saatnya mulai melakukan penawaran dan penerimaan pesanan dari warga yang akan berkurban.

Kegiatan penjualan hewan kurban dilakukan sekarang sehingga waktunya cukup panjang untuk menyiapkan stok yang memenuhi persyaratan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

"Hewan kurban yang dijual tidak hanya dipasok oleh peternak sapi dan kambing dari wilayah Sumsel ini, tetapi juga ada yang berasal dari provinsi tetangga seperti Lampung dan Bengkulu," ujarnya.

Hewan kurban dijual dengan harga bervariasi tergantung dengan besar dan beratnya seperti sapi dijual berkisar Rp16,5 juta hingga Rp24 juta per ekor, sedangkan kambing dijual dengan harga Rp3,5 juta hingga Rp5 juta per ekor, katanya.

Sekarang ini, dia mulai menerima pesanan hewan kurban dari sejumlah pengurus masjid yang mengelola program arisan hewan kurban dan masyarakat yang akan melakukan pemotongan kurban secara perorangan.

Untuk memberikan jaminan hewan kurban memenuhi syariat Islam, sehat dan dagingnya halal dikonsumsi, dia memeriksakan hewan kurban ke Dinas Peternakan setempat dan menyiapkan petugas pemotong hewan yang berpengalaman, ujar dia pula.