AS Roma gagal tembus fase grup Liga Champions.

id as roma, liga champions, kualifikasi liga chamions, fc porto

AS Roma gagal tembus fase grup Liga Champions.

AS Roma (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

Berne (ANTARA/Reuters) - AS Roma kembali menelan kekecewaan di panggung Eropa pada Selasa, ketika dua pemainnya diusir keluar lapangan, kalah 0-3 dari tamunya Porto, dan gagal memasuki fase grup Liga Champions.    
Setelah bermain imbang 1-1 di Portugal pada pertandingan playoff leg pertama, Roma memulai pertandingan sebagai tim favorit namun mereka tidak pernah mampu bangkit setelah Felipe membawa tim tamu unggul pada menit kedelapan.

Penderitaan mereka bertambah ketika Daniele De Rossi dan penggantinya Emerson Palmieri mendapatkan kartu merah pada masing-masing babak.

Monaco bergabung dengan Porto ketika mereka mengalahkan Villarreal dengan skor 1-0 setelah penalti Fabinho mengamankan kemenangan agregat 3-1, dan Legia Warsawa, Celtic, dan Ludogorets Razgrad juga melaju, meski tidak ada satupun dari ketiga tim itu yang meraih kemenangan pada malam ini.

Legia bermain imbang 1-1 dengan tamunya asal Irlandia Dundalk yang banyak dihuni pemain paruh waktu, namun mereka melaju dengan kemenangan agregat 3-1 untuk menjadi tim Polandia pertama yang mencapai fase grup kompetisi klub elit Eropa dalam rentang waktu 20 tahun.

Mantan juara Eropa Celtic menang agregat 5-4 atas Hapoel Beer Sheva meski kalah 0-2 di Israel, dan Ludogorets bermain imbang 2-2 dengan Viktoria Plzen untuk mengamankan kemenangan agregat 4-2.

Roma menjadi tim ketiga secara beruntun dari Liga Italia, dan yang keenam dalam delapan musim terakhir, yang tersingkir di putaran playoff, sehingga Italia hanya memiliki dua wakil -- Juventus dan Napoli -- pada undian fase grup yang akan berlangsung pada Kamis.

Roma memiliki sejarah kurang menyenangkan di Eropa setelah kalah 1-6 dari Barcelona pada musim lalu dan kalah 1-7 dari Bayern Munich dua tahun silam, namun mereka sendiri bahkan tidak dapat membayangkan hasil pertandingan pada Selasa.

Kepercayaan diri mereka terkikis ketika tandukan Felipe dari umpan silang Otavio membawa Porto memimpin, namun masalah sebenarnya dimulai pada menit ke-39 ketika gelandang De Rossi diusir keluar lapangan akibat tekelnya terhadap Maxi Pereira.

Di tengah protes kubu Roma, ia digantikan oleh Palmieri yang hanya bermain selama 11 menit sebelum diusir karena pelanggaran kerasnya.

Kiper Roma Wojciech Szcesny masuk dalam daftar pemain-pemain yang bersalah dengan kecerobohannya meninggalkan gawang, yang membuat Miguel Layun dapat mencetak gol kedua Porto ke gawang yang kosong.

Tidak lama kemudian, Jesus Corona mengecoh pengawalnya sebelum mencatatkan gol ketiga.

Dundalk, yang kalah 0-2 di kandang sendiri, memperlihatkan keberaniannya di Polandia dan unggul lebih dulu ketika Robert Benson melepaskan sepakan voli yang masuk ke gawang pada menit ke-19.

Tim Irlandia itu kemudian mendapatkan lebih banyak harapan ketika pemain Legia Adam Hlousek diusir keluar lapangan pada menit ke-67, namun mereka tidak mampu mencegah Michal Kucharczyk menyamakan kedudukan pada fase akhir pertandingan, yang kemudian mengakhiri mimpi mereka.
(Penterjemah: H-RF)