Palembang (ANTARA Sumsel) - Calon mahasiswa peminat masuk Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Palembang di Sumatera Selatan dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
"Peningkatan minat masyarakat mempelajari ilmu hukum dapat dilihat dari jumlah lulusan yang bergerak naik setiap tahun dari sebelumnya rata-rata 70 orang menjadi 100 orang, dan kini pada Agustus 2016 tercatat 190 orang," kata Dekan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri) Dr Febrian, pada acara Yudisium Sarjana S1, S2, dan doktor ilmu hukum, di Kampus Bukit Besar Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan, dalam yudisium sekarang ini terdapat 190 mahasiswa dilantik menjadi sarjana, dengan perincian 137 sarjana strata satu (S1), 34 magister hukum (MH), 18 magister kenotariatan (MKn), dan satu doktor ilmu hukum.
Sarjana yang mengikuti yudisium itu, dijadwalkan 24 Agustus 2016 diwisuda bersama lulusan dari sejumlah fakultas lainnya di aula Kampus Unsri Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.
Sarjana hukum (S1) pada tahun ini memasuki wisuda ke-125, magister kenotariatan wisuda ke-25, magister hukum wisuda ke-72, dan doktor ilmu hukum memasuki wisuda ke-11.
Hingga pelaksanaan yudisium dan wisuda 2016 ini, lulusan FH Unsri mencapai 7.394 orang, dengan perincian sarjana S1 tercatat 6.021 orang, S2 dengan perincian 184 MKn dan 668 MH, serta 21 orang doktor ilmu hukum.
Lulusan Fakultas Hukum Unsri tersebut tersebar di berbagai lembaga/instansi pemerintah dan swasta, bahkan menduduki posisi penting di pemerintahan daerah dan pusat serta perusahaan swasta, seperti alumni Fakultas Hukum angkatan 1984 Prof Amzulian Rifai sekarang ini menjadi Ketua Ombudsman Republik Indonesia periode 2016-2021, dan posisi penting perusahaan swasta seperti Hendra Saputra Mularis SH MH Direktur Utama grup perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Campang Tiga, kata Febrian.
Menurut dia, peningkatan kuantitas peminat ilmu hukum tersebut akan diimbangi dengan peningkatan kualitas tenaga pengajar dan mahasiswa, sehingga dapat mencetak alumni Fakultas Hukum Unsri yang dapat berkontribusi dalam penegakan hukum dan mampu menghadapi persaingan global yang semakin ketat.
Pihaknya terus berupaya mendorong dosen melanjutkan pendidikan hingga jenjang tertinggi, menambah fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar, dan berbagai kegiatan positif lainnya yang dapat meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa di bidang hukum, kata dia pula.
Berita Terkait
Mahfud MD sebut Pemilu dari sudut hukum sudah selesai
Senin, 22 April 2024 17:06 Wib
MK: KPU tak mengubah PKPU 19/2023 tidak melanggar hukum
Senin, 22 April 2024 12:07 Wib
Kemenkumham Sumsel verifikasi faktual calon OBH layanan gratis
Kamis, 18 April 2024 14:04 Wib
Dini: Menteri tak perlu izin presiden untuk penuhi panggilan MK
Selasa, 2 April 2024 11:13 Wib
Kemenkumham Sumsel kembangkan sistem elektronik layanan hukum bidang grasi
Jumat, 29 Maret 2024 23:30 Wib
Kemenkumham Sumsel gandeng Unsri untuk tingkatkan pemahaman hukum masyarakat
Senin, 25 Maret 2024 23:05 Wib
Propam Polda Sumsel proses hukum oknum anggota tembak "debt collector"
Senin, 25 Maret 2024 18:48 Wib
Kejari OKU Sumsel bentuk 10 rumah restorative justice, tempat musyawarah dan perdamaian
Rabu, 20 Maret 2024 12:59 Wib