Deputi: restorasi gambut diutamakan lahan terbakar 2015

id Badan Restorasi Gambut, Deputi Perencanaan brg, Budi S Wardhana, restorasi lahan gambut, kebakaran lahan

Deputi: restorasi gambut diutamakan lahan terbakar 2015

Prajurit TNI AD dan Petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir (OI) berusaha memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Palm Raya, Ogan Ilir, Sumsel. (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/15/den)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Deputi Perencanaan dan Kerja Sama Badan Restorasi Gambut, Budi S Wardhana mengatakan, restorasi gambut akan diutamakan bagi lahan yang telah terbakar pada 2015 karena areal tersebut bila kemarau kebakaran kemungkinan bisa terulang kembali.

Memang banyak lahan gambut namun yang diutamakan direstorasi atau pengembalian/pemulihan kepada keadaan semula yang sudah terbakar tahun lalu, kata Budi saat sosialiasi restorasi gambut di Palembang, Selasa.

Dia mengatakan, baik lahan gambut yang diusahakan atau tidak bila sudah terbakar nantinya akan direstorasi.

Pemulihan lahan yang sudah terbakar itu cukup penting karena berdasarkan pengalaman bila musim panas (kemarau) ditambah titik api banyak, kebakaran bisa terulang kembali, ujar dia.

Apalagi Presiden Joko Widodo meminta Badan Restorasi Gambut (BRG) selama lima tahun harus merestorasi lahan seluas 2 juta hektare, katanya.

Namun, lanjut dia, untuk tahap pertama ini akan diutamakan terlebih dahulu lahan gambut yang sudah tebakar.

Sementara Deputi Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan, Myrna A Safitri mengatakan, selain restorasi dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan perlu pembentukan desa peduli gambut.

Masyarakat desa yang memiliki lahan gambut harus berpartisipasi dan memiliki tanggung jawab moral untuk mencegah supaya arealnya tidak terbakar, kata dia.

Sebelumnya Sekretaris Badan Restorasi Gambut, Hartono Prawiraatmadja mengatakan, untuk tahap pertama ini akan direstorasi lahan gambut seluas 600 hektare.

Lahan tersebut tersebar di provinsi seperti di Kalimantan Tengah termasuk Sumsel, ujar dia.

Restorasi itu sebagai pencegahan dini supaya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan seperti tahun sebelumnya, tambah dia.

Dalam acara sosialisasi itu juga ditandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Restorasi Gambut dan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan antara tim Restorasi Gambut Sumsel dengan Kodam II/Sriwijaya. (U005)