Nofiadi dilimpahkan ke Kejari Palembang

id nofiadi, ogan ilir

Nofiadi dilimpahkan ke Kejari Palembang

Pelimpahan mantan Bupati Ogan Ilir AW Nofiadi, tersangka kasus penggunaan narkoba (kedua kanan) didampingi petugas Badan Narkotika Nasional (kiri) dan Pengacara Febuar Rahman (kedua kiri) tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel,

Palembang (ANTARA Sumsel) - Mantan bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Nofiadi dilimpahkan Kejaksaan Agung ke Kejaksaan Negeri Palembang, Selasa, sekitar pukul 15.10 WIB
   
Pelimpahan tahanan dan barang bukti ini turut disaksikan petugas dari Badan Narkotika Nasional pusat dan provinsi.

"Saya ada proses hukum dan sebagai warga negara yang baik, ya saya jalani," kata Nofiandi memberikan pernyataan langsung ke awak media yang menjegatnya di pintu utama gedung Kejari.

Tersangka kasus narkoba ini direncanakan akan menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Palembang.

Berdasarkan hasil penyidikan diputuskan tiga tersangka, Ahmad Wasir Nofiandi, Faizal Roche dan Murdani dijerat dengan dakwaan primer pasal 112 ayat (1) dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara, dan dakwaan sekunder pasal 127 ayat (1) huruf a UU no 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

Pada 5 Agustus 2016 berkas ketiga dinyatakan sudah lengkap (P21) oleh Kejagung dengan nomor berkas No : B-2366/E.4/Euh.1/08/2016.

Sebelumnya, tim dari BNN pusat menggerebek kediaman orang tua Nofiadi, Mawardi Yahya yang mantan Bupati OI di Jalan Musyawarah, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, karena mencurigai adanya pesta sabu-sabu pada 13 Maret 2016.
  
Dalam penggerebekan tersebut, petugas menangkap 18 orang di kediaman Mawardi Yahya dan lima diantaranya positif mengandung zat terlarang.
     
Nofiadi merupakan salah satu dari lima orang yang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba berdasarkan hasil tes urine.
     
Ofi, sapaan akrab Nofiadi terpilih menjadi bupati berpasangan dengan wakilnya Ilyas Pandji Alam setelah mengalahkan pasangan pembawa acara ternama Helmy Yahya-Muchendi Mahazarekki dan Sobli Rozali-Taufik Toha.
   
Ia merupakan bupati termuda yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2016 dengan usia baru menginjak 26 tahun.
   
Pria yang berencana melepas lajang pada April lalu merupakan putra bupati sebelumnya yakni Mawardi Yahya yang telah memimpin Ogan Ilir selama dua periode.