Gubernur: Sumsel lebih siap dari Jakarta

id gubernur sumsel, alex noerdin, asian games

Gubernur: Sumsel lebih siap dari Jakarta

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/15/den)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan bahwa Sumsel lebih siap dalam penyelenggaraan Asian Games ke-19 di Indonesia tahun 2018 jika dibandingkan DKI Jakarta.

Alex di Palembang, Rabu, kembali menyatakan ini untuk meyakinkan para investor peserta Forum Investasi Regional Sumatera supaya tidak ragu menanamkan modal di Sumatera Selatan.

"Dimana-mana, siapa yang terpilih menjadi tuan rumah ajang olahraga skala internasional itu sudah bisa dipastikan bahwa daerah tersebut sangat kondusif, karena jika tidak tentunya tidak bakal dipercaya," kata Alex.

Saat ini Sumsel sudah memiliki Kompleks Olahraga Jakabaring dengan 18 arena berskala internasional dan baru saja menyelesaikan pembangunan tower tambahan wisma atlet.

Sementara DKI Jakarta dijadwalkan baru memugar GBK pada Agustus dan hingga kini belum memulai pembangunan wisma atlet.

Atas dasar ini, Alex mengharapkan para investor tidak ragu memilih Sumsel sebagai lokasi untuk menanamkan modal.

Apalagi, terkait dengan perhelatan Asian Games ini, Sumsel sedang membangun beragam infrastruktur penunjang seperti Light Rail Transit/LRT, jembatan, underpass, jalan tol, pembangkit, rumah sakit, dan hotel.

"Yang jelas mana mau orang menanamkan modal jika tidak kenal daerahnya, dan terkait ini Sumsel sudah mencuri start lebih dahulu dibandingkan provinsi lain dengan memperkenalkan diri melalui Asian Games," kata Alex.

Melalui Asian Games ini, pemerintah provinsi berharap akan ada dana asing yang masuk ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di lokasi pelabuhan laut Tanjung Api-Api.

Saat ini KEK Tanjung Api-Api dalam proses penyediaan lahan sembari mereklamasi Tanjung Carat, Banyuasin seluas 3.000 hektare yang akan dijadikan dermaga samudera dengan bisa disandari kapal berkapasitas 7.000 DWT.

KEK TAA direncanakan memiliki luas 4.045 hektare yang terdiri atas reklamasi Tanjung Carat 2.015 hektare dan lahan darat 2.030 hektare.

Pada kawasan itu akan dikembangkan industri meliputi coal gasification, pembangkit listrik, coal liquefaction, pabrik pupuk, pabrik semen, pabrik ban, pengolahan cpo, kilang minyak, dan industri hilir petrochemic.

"Jadi Asian Games itu hanya sasaran antara saja, target utama Sumsel yakni bagaimana meningkatkan perekonomian daerah dari sebatas pengekspor barang mentah menjadi pengekspor produk jadi atau setengah jadi," kata Alex.