Palembang (ANTARA Sumsel) - Politeknik Pariwisata Palembang Sumatera Selatan membatasi jumlah penerimaan calon mahasiswa baru tahun 2016/2017 hanya sebanyak 208 orang.
Dengan dibatasi jumlah penerimaan calon mahasiswa baru itu, dipastikan akan rebutan menempati posisi sebagai mahasiswa angkatan pertama, kata ketua seleksi penerimaan mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) setempat, Irene Camelyn Sinaga di Palembang, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya membuka kesempatan bagi putra dan putri di Bumi Sriwijaya ini untuk belajar menjadi tenaga profesional dan mandiri di bidang pariwisata dan perhotelan.
"Kuota memang terbatas karena kita ingin serius mendidik tenaga profesional dan mandiri. Ke-208 mahasiswa baru ini dipersiapkan sebagai SDM unggulan membangun pariwisata Sumsel ke depan, katanya.
Menurut Irene yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel ini, Poltekpar Palembang tidak membatasi usia mahasiswanya dan bisa mendaftarkan diri di situs www.poltekpar-palembang.net.
"Para calon mahasiswa cukup isi biodata lalu registrasi dengan membayar uang pendaftaran Rp250 ribu ke bank yang sudah ditunjuk. Setelahnya unggah foto bukti pembayaran, selanjutnya pihak administrator akan memverifikasi dan mengirimkan kartu peserta ujian, jelasnya.
Poltekpar Palembang membuka empat program studi (Prodi) di bawah dua jurusan, yakni jurusan hospitaliti dengan prodi tata hidang, seni kuliner dan divisi kamar. Sedangkan jurusan Perjalanan membawahi prodi pengelola konvensi dan acara.
Ia menjelaskan, jurusan hospitaliti menawarkan program Diploma III, sedangkan jurusan perjalanan dengan Diploma IV.
Menurut Irene, ketiga prodi tersebut dipilih karena kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pariwisata.
"Empat hal yang harus dilakukan untuk memajukan pariwisata, yakni destinasi, promosi, industri pariwisata dan SDM. Pemerintah sedang memastikan keempat hal ini berjalan dan maju seiringan, katanya.
Ia menambahkan, Poltekpar Palembang merupakan lembaga pendidikan plat merah di bawah Kemenparekraf dan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung ditunjuk pemerintah pusat mengasistensi dengan membentuk materi non fisik seperti akademik hingga menyiapkan tenaga pengajar.
Berita Terkait
Pemkot Pagaralam tingkatkan sektor pariwisata melalui UKM
Kamis, 14 Maret 2024 12:02 Wib
"Two in One" pariwisata sekaligus lindungi ekologi
Kamis, 14 Maret 2024 8:30 Wib
Pekerja pariwisata di Denpasar uji sertifikasi kompetensi
Jumat, 8 Maret 2024 2:05 Wib
Peningkatan status jalan nasional bakal tingkatkan pariwisata di OKU Selatan
Kamis, 7 Maret 2024 17:11 Wib
Rumah Nemo spot wisata baru Sabang
Sabtu, 2 Maret 2024 23:38 Wib
Wamenparekraf sebut tata kelola diperlukan untuk tingkatkan daya saing
Senin, 12 Februari 2024 10:15 Wib
Indonesia catat potensi transaksi Rp46 miliar pada pamerandi Madrid
Selasa, 30 Januari 2024 10:08 Wib
Susuri Sungai Mahakam, selami denyut kehidupan Samarinda
Minggu, 21 Januari 2024 18:09 Wib