Kadinkes: tidak ada vaksin palsu di Kabupaten OKU

id vaksin, vaksin palsu, dinas kesehatan oku

Kadinkes: tidak ada vaksin palsu di Kabupaten OKU

Ilustrasi - Penyuntikan vaksin (FOTO ANTARA)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Suharmasto memastikan tidak ada peredaran vaksin palsu di daerah itu.

"Tidak ada penyebaran vaksin palsu di Ogan Komering Ulu (OKU) dan di sini aman dari beredarnya vaksin palsu karena barang kesehatan itu didapat dari perusahaan pembuatan vaksin, yakni Bioparma," kata Suharmasto di Baturaja, Kamis.

Dengan kondisi ini, kata Suharmasto, masyarakat di OKU tidak perlu takut untuk melakukan vaksin terhadap anak-anak mereka, termasuk di dokter praktik dan rumah sakit swasta.

Beberapa dokter praktik dan rumah sakit swasta mendapatkan vaksin dari pemerintah dengan syarat setiap penggunaannya dilaporkan ke pemerintah.

"Jadi, jangan sampai terpengaruh isu vaksin palsu, karena penyakit-penyakit berbahaya seperti TBC, hepatitis, tetanus, difteri, campak dan polio dapat dicegah melalui imunisasi (vaksin)," ungkapnya.

Suharmasto menjelaskan, sebenarnya semua vaksin di posyandu, puskesmas atau vaksin milik pemerintah dan praktik swasta di OKU sama.

"Yang membedakan kalau di tempat praktik swasta membayar biaya jasa, di puskesmas dan posyandu tidak dipungut biaya," katanya.