Palembang (ANTARA Sumsel) - Sosialisasi peraturan daerah mengenai perlindungan lahan berkelanjutan dinilai masih kurang, padahal itu sangat penting untuk menjaga produksi pertanian di Sumatera Selatan.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumatera Selatan Budiarto Marsul menyampaikan hal itu saat ditanya mengenai alih fungsi lahan pertanian di Palembang, Rabu.
Menurut dia, sebenarnya untuk mengantisipasi alih fungsi lahan, sudah ada peraturan daerah (perda) dengan nama perlindungan lahan berkelanjutan.
Ia mengatakan, meski perda tersebut sudah ada, namun pelaksanannya belum optimal.
Ada lahan perkebunan yang menjadi pertambangan, ada pula sawah menjadi kebun karet ketika harganya melambung, tetapi pada saat karet turun beberapa tahun ini lahanpun dialih fungsi menjadi lainnya.
Mengenai apa penyebabnya, wakil rakyat itu menyatakan, barangkali sosialisasinya masih sangat kurang dan ini tentunya berdampak pada alih fungsi lahan tersebut.
Ia berharap, pemerintah daerah melaksanakan perda tersebut, karena ini penting untuk menjaga produksi pertanian di Sumsel.
Jadi, pemerintah daerah harus gencarkan pelaksanaan sosialisasi, ujar politisi Partai Gerindra tersebut.
Ia juga menyampaikan, kalau seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Selatan potensial untuk cetak sawah baru dalam meningkatkan produksi padi di provinsi tersebut.
Ia menuturkan, seperti di daerah Banyuasian, Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir itu potensinya cukup besar untuk cetak sawah baru.
Bagi daerah-daerah yang memang memiliki lahan masih mempunyai kesempatan untuk mengajukan cetak sawah baru tersebut, katanya.***3***
(T.KR-SUS/B/M033/M033) 20-07-2016 15:49:09
Berita Terkait
Legislator minta aset daerah dipelihara dengan baik
Selasa, 31 Juli 2018 17:46 Wib
Gerindra berharap dapat 13 kursi DPRD Sumsel
Senin, 30 Juli 2018 16:06 Wib
DPRD Sumsel mendorong pemprov kelola aset dengan tertib
Kamis, 1 Maret 2018 9:21 Wib
Komisi II DPRD Sumsel tinjau daerah penghasil beras
Rabu, 21 Februari 2018 12:38 Wib
Gerindra optimistis penuhi kuota caleg perempuan 2019
Selasa, 20 Februari 2018 16:50 Wib
Legislator: Pasar tidak representatif segera direvitalisasi
Selasa, 5 September 2017 22:26 Wib
Legislator: Program perikanan Sumsel mengalami kemajuan
Kamis, 17 Agustus 2017 18:37 Wib
Legislator Sumsel berharap Disnak awasi hewan kurban
Kamis, 17 Agustus 2017 18:35 Wib