Kabupaten di Sumsel potensial cetak sawah baru

id sawah, produksi padi, petani, padi

Kabupaten di Sumsel potensial cetak sawah baru

Ilustrasi - Petani menanam bibit padi pada musim tanam di kompleks persawahan Plaju darat, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (16/6). (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/15/Den)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Selatan potensial untuk cetak sawah baru dalam meningkatkan produksi padi di provinsi tersebut.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumatera Selatan Budiarto Marsul menyampaikan hal itu saat ditanya mengenai program cetak sawah baru di Palembang, Selasa.

Menurut dia, seperti di daerah Banyuasian, Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir itu potensinya cukup besar untuk cetak sawah baru.

Ia mengatakan, bagi daerah-daerah yang memang memiliki lahan masih mempunyai kesempatan untuk mengajukan cetak sawah baru tersebut.

Program cetak sawah baru dari pemerintah cukup besar, karena itu ia mengimbau kepala daerah untuk mengusulkan pencetakan sawah baru guna meningkatkan produksi beras.

Bahkan, lanjutnya di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel mempersiapkan dana juga untuk survei lahan.

Ia menyatakan, program cetak sawah baru itu bukan pada tahun ini saja, tetapi pada tahun depan juga masih diberi kesempatan daerah untuk mengajukan.

Sekarang ini sebagian pemerintah daerah kerja sama dengan aparat TNI dan memang sudah lama tidak cetak sawah baru. Sekarang ini cetak sawah baru itu dilakukan secara besar-besaran dan mudah-mudahan bisa meningkatkan produksi padi di Sumatera Selatan, katanya.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo menyampaikan, untuk cetak sawah ditargetkan pada tahun 2016 seluas 200 ribu hektare, tetapi karena kekurangan anggaran dipotong menjadi sekitar 150 ribu ha.

"Dari jumlah tersebut realisasi sampai Juni 2016 ini untuk cetak sawah itu sekitar 80 ribu ha yang sudah tercapai, tinggal kita dorong," katanya.