Indonesia-Amerika mitra setara jaga perdamaian dunia

id indonesia, amerika, mitra, jaga perdamaian, perdamaian, perdamaian dunia

Indonesia-Amerika mitra setara jaga perdamaian dunia

Indonesia (Antarasumsel.com)

...Indonesia adalah negara berkembang yang strategis dan penting bagi Amerika Serikat dan dunia...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Blake mengatakan Indonesia dan negaranya merupakan mitra yang setara dalam menjaga perdamaian dan meningkatkan kemakmuran dunia.
        
"Indonesia adalah negara berkembang yang strategis dan penting bagi Amerika Serikat dan dunia," kata Dubes Blake setelah menyampaikan kuliah umum perpisahan di Auditorium Adhiyana, Wisma Antara, Jakarta, Senin.
        
Dalam kuliah umum bertajuk "Potensi dan Peluang dalam Kemitraan Strategis AS-Indonesia" yang diselenggarakan Forum Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia (FPCI) dan LKBN Antara tersebut, Dubes Blake memaparkan bahwa selama hampir dua setengah tahun bertugas, dirinya telah melihat banyak kemajuan terjadi di Indonesia.
        
"Presiden Jokowi memiliki program yang bagus untuk lebih memperkuat Indonesia, terutama di bidang ekonomi. Karena itu kami berharap dapat melihat kepemimpinan yang lebih besar dari Indonesia dalam menjaga perdamaian dan kemakmuran di seluruh dunia," kata dia.
        
Dubes Blake juga menyebutkan prestasi Indonesia yang saat ini menjadi negara terbesar ke-11 di dunia yang mengirimkan pasukan perdamaian PBB, dan komitmen Indonesia untuk meningkatkannya hingga empat ribu personel pada 2019.
        
Menurut Blake, hal itu menjadi salah satu bukti dari keinginan kuat Indonesia untuk berperan dalam menjaga perdamaian dan kemakmuran dunia, baik melalui PBB maupun organisasi-organisasi internasional lainnya.
        
"Terlebih lagi pasukan perdamaian Indonesia dikenal berani dan selalu bersedia ditugaskan di wilayah-wilayah sulit, seperti Republik Afrika Tengah, Kongo, Sudan, dan Lebanon," kata dia.
        
Sejak 2015 hingga pertengahan 2016, Indonesia telah mengirimkan sekitar 2.800 personel pasukan perdamaian yang tergabung dalam komando PBB.
        
Namun secara keseluruhan, sejak 1957, Indonesia sudah mengirimkan 30 ribu pasukan penjaga perdamaian untuk lebih dari 40 misi PBB di berbagai belahan dunia.
        
Kuliah umum "Potensi dan Peluang dalam Kemitraan Strategis AS-Indonesia" yang dipandu oleh pendiri FPCI Dubes Dino Patti Djalal dan Direktur Utama LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat tersebut sekaligus menjadi acara perpisahan Dubes Blake yang akan kembali ke AS pada Selasa (19/7) setelah bertugas di Indonesia sejak akhir 2013.
        
Dalam acara tersebut, hadir pula dubes negara-negara sahabat, antara lain Dubes Korea Selatan Cho Tae-young dan Dubes Uni Eropa Vincent Guerend, serta puluhan diplomat asing, perwakilan instansi pemerintah RI, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta.